Lombok (ekbisntb.com) – PT Pertamina (Persero) terus melakukan pembinaan terhadap pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Khusus di Lotim, terdapat 760 pengusaha UMKM yang dibina Pertamina. Dari jumlah itu 500 di antaranya disebut masuk tahapan go modern. Adapun empat di antaranya dinyatakan sudah masuk pasar ekspor produknya.

Demikian disampaikan Vice Presiden CSR PT Pertamina, Rudi Ariffianto saat jumpa media di Selong usai mendampingi kunjungan Ketua Dewan Kerajinan Nasional, Selvi Ananda bersama rombongan di Selong, Rabu 11 Juni 2025.

- Iklan -

Menurutnya, Pertamina menyiapkan dua fasilitator di rumah BUMN tempat pelatihan digelar. Menurut Rudi, selama ini banyak pelaku UMKM tidak terstruktur. Kadang produksi sekadarnya dengan tidak memperhatikan apa yang menjadi minat pasar. “Itu dilatih supaya lebih teratur dalam produksi. Yakni ajarkan amati tren pasar,” terangnya.

Termasuk juga, sambungnya, membantu UMKM menyiapkan dalam hal administrasinya. Selama ini UMKM ini juga amburadul dalam pencatatan, karenanya dilatih go modern. “Pada ujungnya fasilitasi juga pelaku UMKM agar bisa dipermudah dapat perizinan juga berpeluang lebih mudah berkembang sehingga produknya masuk pasar ekspor,” paparnya.

Dia menjelaskan, dalam melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM dilakukan beberapa tahap, yakni, go modern, go digital, go online dan go global.

Pelatihan berupa Pencitraan Merek dan Foto Produk yang dilakukan di Rumah BUMN Lotim, Rabu menjadi salah satu tahapan go digital. Yakni bertujuan untuk menyiapkan pelaku UMKM agar lebih bagus dalam menyajikan foto produknya. Visual produk lebih baik, sehingga ketika melakukan branding menjadi lebih baik.

Setelah selesai dengan pelatihan dan peserta memiliki akun media sosial atau market place, maka akan dilatih lagi agar lebih dalam lagi terjun ke go online dan memanfaatkan sosial media menggunakan akun market place yang dimiliki bisa datangkan cuan. Salah satunya dilatih publik speaking agar bisa pasarkan secara online. Banyak orang tak mampu melakukan itu.

Untuk bisa masuk ke rumah BUMN Lotim, ujarnya, sangat mudah sekali. Menjadi mitra binaan Pertamina itu katanya tinggal datang ke rumah BUMN. “Datang saja ke rumah BUMN kita. Bisa juga kunjungi website Pertamina,” imbuhnya.

Pertamina terus melakukan pendampingan. Setelah semua mendapatkan sertifikat itu pelaku UMKM ini benar benar siap. Baik memasarkan produk secara online maupun ekspor.

‘’Ada empat pengusaha UMKM Lotim sudah ekspor secara terus menerus. Kita terus mendorong tidak sekali kirim. Inginkan ekspor bisa terus menerus dilakukan sebagai bukti produknya diminati di pasar global,’’ ujarnya. (rus)