Lombok (ekbisntb.com) – Sebanyak 2.500 orang tenaga honorer atau Non ASN di Lombok Barat (Lobar) akan disasar bantuan zakat, infak dan sedekah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat. Penyaluran akan dilakukan pada tanggal 19 Maret ini. Selain Honorer, Baznas juga memberikan insentif kepada 200 orang dengan nominal Rp500 ribu.
“Kami akan membagikan bantuan kepada tenaga honorer sekitar 2.500 orang. Itu untuk tenaga honorer kategori tidak mampu,” kata Ketua Baznas Lobar TGH. Muhammad Taisir Al Azhar Lc., S.Ag, MA., akhir pekan kemarin.

Rencananya, tenaga honorer ini akan diberikan bantuan masing-masing Rp200 ribu. Tenaga honorer ini tercatat bekerja di lingkup Pemkab Lobar. Namun diakui, sasaran bantuan ini belum mampu membayar non ASN, guru di sekolah-sekolah.
Untuk sasaran bantuan inipun diserahkan ke masing-masing OPD atau BKD yang nantinya menentukan atau menyeleksi siapa tenaga honorer yang kategori tidak mampu dan layak menerima bantuan ini. “Syaratnya beragama Islam, tidak mampu, dan harus ber KTP Lobar,” ujarnya.
Kenapa ber KTP Lobar?, Karena Baznas memiliki aplikasi Simba (Sistem informasi management BAZNAS). Ketika memasukkan KTP yang bukan nomor KTP Lobar, maka otomatis tertolak oleh sistem (Simba),” terangnya.
Kegiatan penyaluran zakat ini akan dipusatkan di Bencingah Kantor Bupati yang nantinya dihadiri langsung oleh Bupati Lobar. “Insyaallah Pak Bupati nanti hadir,”harapnya.
Selain itu, pihaknya juga mengadakan kegiatan Kafalah Dai, artinya bantuan insentif untuk mereka yang terbiasa menghidupkan hal-hal bernilai Islam. Sasaran bantuan ini belum untuk 200 orang penerima. Pihaknya pun sudah bersurat ke para camat untuk meminta data.
“Kita akan berikan masing-masing Rp500 ribu, sebutnya. Sasaran Kafalah Dai ini, untuk Tuan Guru, masjid, guru ngaji, muazzin, marbot. Penentuan penerima ini diserahkan kepada para camat. Hal ini meminimalisir anggapan bahwa Baznas membantu orang tertentu dan orang terdekat. “Padahal cara ini telah kita lakukan sejak lama,tapi ya namanya anggapan,”imbuhnya. (her)