spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiPemprov NTB dan Pemkab Lombok Tengah Sinergikan Pengembangan Industri Agromaritim

Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Tengah Sinergikan Pengembangan Industri Agromaritim

Lombok (ekbisntb.com)-Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Nuryanti, SE., ME., didampingi Plt. Kabid Pengembangan Sumber Daya Industri (PSDI) serta tim, melaksanakan audiensi dengan Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., di Ruang Rapat Bupati Lombok Tengah, Selasa, 9 September 2025.

Audiensi ini turut dihadiri juga Kepala Bappeda Kabupaten Lombok Tengah, Kadis Koperindag, Kepala Dinas Perikanan, Sekretaris Disperindag, serta Kabid Industri Disperindag Lombok Tengah.

- Iklan -

Pertemuan kemudian membahas upaya sinergi dan optimalisasi pengembangan ekosistem industri agromaritim, khususnya pada komoditi unggulan sarang burung walet, tepung tapioka, kerajinan ketak, serta pemanfaatan gedung sentra industri yang telah dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mengembangkan potensi daerah.
“Perjuangan ini adalah kerja bersama. Kita memberikan pelayanan terbaik dan memiliki keyakinan untuk kemaslahatan masyarakat Lombok Tengah. Loteng harus menjadi penyangga pangan nasional dengan lebih dari 50 ribu hektar lahan basah. Kami akan menyambut baik sinergi ini dan menindaklanjuti bersama OPD terkait agar berjalan optimal,” tegasnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa Lombok Tengah siap menjadi bagian penting dari visi besar NTB Makmur Mendunia, sesuai arahan Gubernur NTB, dengan mengedepankan kerja nyata, sinergitas, dan pemanfaatan sumber daya lokal untuk mendukung ketahanan pangan serta industrialisasi agromaritim.

Kadis Perindustrian NTB, Hj. Nuryanti, SE., ME., menyampaikan bahwa program agromaritim merupakan prioritas Gubernur NTB. Pihaknya berharap dukungan Pemkab Lombok Tengah dalam pengoperasian sentra industri yang telah dibangun, khususnya Sentra Walet dan Sentra Tepung Tapioka, yang memiliki nilai ekonomi serta potensi ekspor yang tinggi.
“Kami mohon arahan Bapak Bupati agar dua sentra ini bisa segera beroperasi. Untuk tahap awal, kami akan melakukan pendampingan pengelola sentra, baik melalui UPT maupun bentuk lainnya, sehingga SDM siap menjalankan sentra ini. Harapan kami, melalui rapat koordinasi dengan kepala daerah, nantinya dapat dituangkan dalam bentuk MoU untuk memperkuat sinergitas industri agromaritim ke depan,” ujar Kadisperin NTB.

Selain itu, Hj. Nuryanti juga menekankan pentingnya dukungan seluruh pemangku kepentingan agar pembangunan industri agromaritim di Lombok Tengah dapat berjalan terintegrasi dari hulu hingga hilir, serta mendorong hadirnya industri pengolahan yang mampu memberikan nilai tambah dan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Pertemuan ini menjadi langkah awal membangun ekosistem industri agromaritim yang terintegrasi di Lombok Tengah. Dengan dukungan pemerintah daerah, OPD teknis, serta stakeholder terkait, diharapkan industri berbasis komoditi unggulan daerah mampu berkembang, meningkatkan daya saing, dan membawa NTB menuju visi “Makmur Mendunia.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut