Lombok (ekbisntb.com) – Virus Human Metapneumorvirus (HMPV) telah ditemukan di Indonesia. Masyarakat diminta mewaspadai penyakit tersebut, meskipun tidak memiliki resiko tinggi seperti coronavirus disease.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan menjelaskan, virus Human Metapneumorvirus (HMPV) seperti fenomena yang muncul kemudian banyak kasus ditemukan sehingga menyebabkan masyarakat heboh dan panik. Akan tetapi, HMPV tidak semasif coronavirus disease yang memiliki resiko dan angka kematian sangat rendah. “Iya, kita sikapi biasa saja, tetapi patut diwaspadai,” kata Emirald.
Pencegahan penyebaran virus ini dengan menjaga kesehatan, mengatur pola hidup bersih dan sehat. Dikatakan, penyakit ini memiliki gejala seperti flu, peradangan, dan demam. Demam ini tidak terlalu tinggi. Emirald menegaskan, imunitas sangat penting untuk mencegah penularan melalui pola hidup bersih dan sehat. “Kalaupun kena tidak terlalu menyebabkan penyakit berat kalau imunitas bagus,” jelasnya.
Sejauh ini, penyakit HMPV tidak seperti Covid-19 yang memiliki resiko terhadap penyakit penyerta lainnya. Namun demikian, ia menyarankan masyarakat yang memiliki gejala flu dan peradangan agar memeriksakan diri ke dokter serta mencuci tangan dan menggunakan masker untuk mengantisipasi penularan penyakit.
Walikota Mataram, Dr. H. Mohan Roliskana menambahkan, penyebaran penyakit HMPV juga patut diwaspadai penularannya, sehingga skenario yang telah dilakukan adalah menyiapkan anggaran untuk mengantisipasi adanya kebijakan pemerintah pusat seperti penyebaran virus Covid-19 di tahun 2020. “Kita sudah siapkan anggaran karena ada virus baru juga sedang ramai,” ujarnya.
Masyarakat diminta mewaspadai penularan virus tersebut, terutama menjaga pola hidup bersih dan sehat serta mengkonsumsi makanan bergizi. (cem)