Lombok (ekbisntb.com) – Memasuki musim hujan, para peternak di Lombok Timur (Lotim) diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit yang rentan menyerang ternak.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Peternakan Lotim, Drh. Hultatang, menjelaskan perubahan cuaca ekstrem dari panas ke hujan dapat memengaruhi kondisi kesehatan ternak.
“Musim hujan sering kali membuat ternak mengalami perubahan pakan, dari yang tua menjadi muda. Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mencret dan kembung,” ungkap Hultatang.
Selain itu, perubahan suhu yang drastis juga menjadi tantangan. Peternak disarankan memberikan penghangat pada kandang, misalnya dengan membakar sampah di sekitar area ternak untuk menjaga suhu tetap stabil. “Imunitas ternak harus dipersiapkan dengan baik, salah satunya dengan memberikan multivitamin agar kesehatan ternak tetap terjaga,” tambahnya.
Menurut Hultatang, pakan yang banyak mengandung air selama musim hujan juga perlu diwaspadai, karena dapat memengaruhi metabolisme ternak. “Sebaiknya hindari memberikan pakan yang terlalu muda atau terlalu banyak air. Namun, jika ternak memiliki stamina dan kesehatan yang baik, mereka cenderung lebih mudah beradaptasi dengan perubahan cuaca,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pemberian obat cacing dan obat lainnya untuk memastikan ternak tetap sehat. Dengan langkah pencegahan ini, ternak tidak hanya bertahan dalam kondisi cuaca buruk tetapi juga tetap memiliki kualitas yang baik sehingga peternak dapat meraih keuntungan saat menjualnya.
Peternak diharapkan aktif melakukan antisipasi dan perawatan ekstra terhadap ternak mereka agar tidak merugi akibat dampak buruk musim hujan.(rus)