26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiEnam Penerbangan Kargo Angkut Logistik Kepulangan MotoGP Mandalika 2025

Enam Penerbangan Kargo Angkut Logistik Kepulangan MotoGP Mandalika 2025

Lombok (ekbisntb.com) – Setelah berakhirnya ajang balap dunia MotoGP Mandalika pada 3–5 Oktober 2025, aktivitas Bandara Lombok kembali dipadati dengan arus kepulangan logistik para tim balap internasional. Sejak Senin 6 Oktober 2025 hingga Rabu 8 Oktober 2025, enam penerbangan kargo secara bertahap mengangkut berbagai perlengkapan dan peralatan yang digunakan selama perhelatan MotoGP.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok, Aidhil Philip Julian, menjelaskan bahwa enam penerbangan kargo tersebut terdiri dari lima pesawat Qatar Airways Cargo tipe Boeing 777 dengan rute Lombok (LOP)–Avalon, Australia (AVV), serta satu pesawat Malaysia Airlines Cargo tipe Airbus A-330 dengan rute Lombok (LOP)–Kuala Lumpur, Malaysia (KUL).

- Iklan -

“Seluruh penerbangan membawa logistik utama milik tim balap MotoGP, seperti motor, suku cadang, perangkat elektronik, peralatan pendukung, hingga tiga unit safety car yang digunakan selama ajang berlangsung di Sirkuit Mandalika,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis 9 Oktober 2025.

Aidhil menambahkan, penerbangan kargo terakhir dengan nomor QR8357/QR8830 milik Qatar Airways Cargo tiba di Bandara Lombok pada Rabu 8 Oktober 2205 pukul 20.05 WITA dan lepas landas menuju Avalon pada pukul 23.50 WITA. “Dengan penerbangan terakhir itu, seluruh proses kepulangan logistik MotoGP 2025 resmi selesai,” tambahnya.

Secara keseluruhan, total 385 ton kargo outbound berhasil diterbangkan melalui enam penerbangan tersebut. Proses pemuatan dan pengangkutan berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Keberhasilan ini tercapai berkat koordinasi erat antara InJourney Airports, InJourney Aviation Services (IAS), Bea Cukai, serta berbagai instansi pendukung yang terlibat dalam penanganan logistik internasional.

“Penanganan logistik MotoGP membutuhkan ketelitian tinggi, karena setiap item harus melewati proses pemeriksaan dan dokumentasi sesuai standar keamanan penerbangan internasional. Sinergi antarinstansi menjadi kunci kelancaran seluruh tahapan,” jelas Aidhil.

Bandara Lombok kembali membuktikan kemampuannya sebagai pintu gerbang utama kegiatan internasional di Nusa Tenggara Barat. Keberhasilan pengelolaan arus kargo MotoGP ini sekaligus menunjukkan kesiapan Bandara Lombok dalam menangani kegiatan berskala global di masa mendatang.

“Dengan pengalaman ini, kami semakin siap melayani event-event internasional berikutnya yang akan digelar di Mandalika maupun wilayah lainnya di NTB,” tutupnya.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut