spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaNTBKota MataramTingkat Pengangguran Terbuka, Disnaker Tunggu Data dari BPS

Tingkat Pengangguran Terbuka, Disnaker Tunggu Data dari BPS

Lombok (ekbisntb.com) – Tingkat pengangguran terbuka tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalami penurunan 0,07 persen menjadi 2,73 persen di tahun 2024. Lulusan sekolah menengah kejuruan menjadi penyumbang angka pengangguran tertinggi. Khusus di Kota Mataram menunggu rilis data dari Badan Pusat Statistik Kota Mataram.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, H. Rudi Suryawan dikonfirmasi pada, Kamis 7 November 2024 membenarkan, tingkat pengangguran terbuka Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalami penurunan 0,07 persen dari angka 2,80 persen pada tahun 2023 menjadi 2,73 di tahun 2024. Penurunan angka pengangguran tingkat provinsi tidak terlepas dari kontribusi kabupaten/kota, termasuk Kota Mataram.

- Iklan -

Akan tetapi, pihaknya belum menerima rilis data dari Badan Pusat Statistik Kota Mataram untuk angka pengangguran di ibukota Provinsi NTB tersebut. “Kita belum terima data dari BPS. Informasinya kemarin tanggal 6 November diberikan secara serentak, tetapi belum ada,” kata Rudi.

Data angkatan kerja sebenarnya menjadi bagian atau komponen penilaian untuk menentukan atau menetapkan upah minimum kota (UMK) Kota Mataram. Rudi mengakui, penyumbang terbesar tingkat pengangguran bersumber dari lulusan sekolah menengah kejuruan. Kendati demikian, pihaknya belum berani memastikan secara detail angkanya karena harus menunggu rilis resmi. “Supaya tidak salah nanti saja kita tunggu data resminya,” ujarnya.

Berdasarkan data BPS Kota Mataram, jumlah angkatan kerja di Kota Mataram pada Agustus 2023 sebanyak 220,88 ribu orang. Adapun Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami kenaikan 5,00 persen poin, dari 63,26 persen menjadi 68,26 persen di Agustus 2023. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2023 turun 1,25 persen poin menjadi 4,78 persen dibandingkan dengan Agustus 2022 yang sebesar 6,03 persen. Apabila dilihat menurut tingkat pendidikan, TPT tertinggi tercatat pada penduduk tamatan SMA Kejuruan, yaitu sebesar 8,68 persen.

Sementara, pada Agustus 2023, jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 210,33 ribu orang. Sebagian besar penduduk Kota Mataram bekerja di sektor jasa, yaitu sebesar 77,21 persen. Hampir setengah penduduk yang bekerja atau 54,10 persen status pekerjaan utamanya sebagai buruh,karyawan, pegawai. Penyerapan tenaga kerja didominasi oleh penduduk bekerja dengan pendidikan menengah atas yaitu sebanyak 84,32 ribu orang atau 40,09 persen. (cem)

Artikel Yang Relevan

Iklan






Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut