Pemerintah menetapkan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah ini cukup panjang. Senin, 8 April 2024 hingga Senin, 15 April 2024. Itu artinya, kesempatan berlibur dan berkumpul bersama keluarga cukup panjang, apalagi sambil menikmati indahnya objek wisata di daerah ini.
Lombok Tengah (Loteng) bagian selatan tidak hanya memiliki Pantai Kuta, Seger, Tanjung Aan, Gerupuk yang selama ini diketahui oleh masyarakat umum. Namun banyak objek wisata yang selama ini jarang atau tidak pernah terdengar untuk dipromosikan oleh pemerintah atau perjalanan wisata. Hal ini tentu, karena minimnya akses menuju ke lokasi.
Pemerhati Wisata NTB Adith Al Fath, menyebut di sisi kanan kawasan Kuta Mandalika terdapat Gunung Prabu yang menyimpan banyak teluk teluk kecil dengan pantai pasir putih yang belum tersingkap. Demikian pula dengan sisi kiri kawasan ini, yaitu Gerupuk. Meskipun telah sejak lama mendapat predikat sebagai “surfers paradise” dan sebagai Kampung Bule, Gerupuk Bay masih belum sepenuhnya dieksplorasi dengan maksimal.
Di Kawasan Gerupuk, ujarnya , masih terdapat sejumlah pantai indah yang keberadaannya belum banyak diketahui bahkan oleh masyarakat lokal Mandalika. Salah satunya adalah Pantai Ebuaq yang berada tepat di ujung kanan Teluk Gerupuk.
Tersembunyi di balik bukit yang berselimut tanaman jagung, tambahnya, Pantai Ebuaq menawarkan suasana pantai yang sangat berbeda dengan pantai-pantai lain di sekitarnya. Hamparan pasir putih berbulir yang cukup panjang membalut lapisan batu karang, air biru yang relatif tenang, karena adanya gili karang yang menghadang di tengah lautan. Ketika air laut surut, bermunculan telaga telaga batu karang mirip jacuzzi dengan air biru toska yang mengagumkan.
*Bayangkan dirimu sedang berendam di telaga karang sambil menyaksikan drama peselancar yang sedang beradu di antara gulungan ombak. Tidak jauh dari pandanganmu sebuah bukit karang berdiri kokoh menjagamu dari amukan ombak yang lepas menyapu pantai,” ujarnya menggambarkan.
Tidak hanya itu, senja di Pantai Ebuaq juga sayang untuk dilewatkan. Meski tidak secara langsung menyaksikan matahari tenggelam, tetapi pantulan cahaya senja yang tercetak di permukaan air laut siap membuat pengunjung untuk tenggelam dalam kekaguman.
Meski demikian, ujarnya, tidak ada surga yang memiliki jalan pintas. Meski sangat dekat, hanya berjarak 20 menit dari Sirkuit Mandalika, untuk mencapai Pantai Ebuaq diperlukan perjuangan ekstra. Jalan tanah yang sempit di sisi perbukitan, turunan dan tanjakan yang curam siap memompa adrenalin di sepanjang perjalanan.
Untuk pergi ke Pantai Ebuaq sarannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama dan paling penting, menggunakan jasa guide lokal atau mengajak teman yang benar benar paham medan jalan. Selain itu, memastikan kondisi kendaraan baik
“Jangan terlalu terbuai dengan pemandangan indah di sepanjang perjalanan, karena akan sangat berbahaya ketika sedang melintasi jalanan yang curam.
Siapkan lotion anti UV karena matahari di pantai Selatan terkenal dengan sengatannya yang cukup kuat.
Gunakan sepatu atau sandal yang proper ketika melintasi bebatuan karang
Bawalah makanan dan minuman secukupnya karena tidak terdapat pedagang di lokasi. Usahakan untuk berbelanja di warung warung lokal setempat dan memilih makanan olahan setempat,” sarannya.
Tidak jauh dari Pantai Ebuaq, tambahnya , terdapat Goa Kotak yang sayang juga untuk dilewatkan ketika berada di Gerupuk. Kemudian bagi yang ingin bermalam, Gerupuk menawarkan banyak pilihan akomodasi mulai dari kelas homestay sampai dengan boutique vila mewah.
“Semoga pemerintah memperhatikan kondisi jalan di kawasan Gerupuk. Meskipun rata rata sudah di aspal, tetapi banyak jalan penghubung menuju lokasi wisata (bahkan yang menuju ke villa villa mewah) yang sangat ekstrim dengan tikungan dan tanjakan tajam,” harapnya. (ham)