spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiPertumbuhan Ekonomi di Sumbawa Hanya 3 Persen di 2024

Pertumbuhan Ekonomi di Sumbawa Hanya 3 Persen di 2024

Sumbawa Besar (ekbisntb.com) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa, mengklaim pertumbuhan ekonomi selama tahun 2024 mencapai 3 persen, capaian tersebut cenderung sama dengan tahun 2023 lalu karena hanya berkisar di angka 3 persen.

“Pertumbuhan ekonomi kita masih sangat positif di angka 3 persen dan cenderung sama dengan tahun 2023 lalu, dan di tahun 2025 juga diproyeksikan tetap tumbuh, ” kata Kabag Ekonomi Setda Sumbawa, H. Khaeruddin kepada Ekbis NTB, Jumat 7 Februari 2025.

- Iklan -

Ia melanjutkan, pertumbuhan tersebut terjadi di beberapa sektor salah satunya pertanian, keuangan dan jasa, manufacturing, serta pariwisata. Dari sektor tersebut pertanian masih cukup mendominasi, sementara untuk sektor lainnya masih cukup bertumbuh meskipun angkanya cukup kecil.

“Manufacturing dan pariwisata memang terjadi pertumbuhan tetapi angkanya masih kecil dibandingkan dengan sektor lainnya dan kami optimis ekonomi Sumbawa masih terus bertumbuh, ” ucapnya.

H. Her melanjutkan, melihat pertumbuhan ekonomi yang terjadi selama dua tahun terakhir, pihaknya tetap optimis di tahun 2025 juga akan kembali bertumbuh. Hanya saja pertumbuhannya masih tetap sama di angka 3 persen karena beberapa sektor penunjang tidak ada kendala.

“Pertumbuhan ekonomi kita tetap akan terjadi di tahun 2025, karena sektor penunjangnya masih belum ada kendala di lapangan,” tambahnya.

Pertumbuhan ekonomi tersebut juga berdampak pada trend inflasi yang masih dalam kategori normal. Bahkan inflasi dalam dua tahun terakhir selalu terjadi kenaikan meski dibawa 1 persen di seluruh seluruh indeks kelompok pengeluaran.

“Kami sangat bersyukur inflasi yang terjadi cenderung masih dalam kondisi normsl dan tidak terjadi lonjakan yang tinggi,” ujarnya.

Dia menambahkan, di tahun 2024 terjadi inflasi sebesar 0,18 persen atau terjadi  kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,64 pada Januari 2024 menjadi 106,83 pada Januari 2025. Sementara tingkat deflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,17 persen dan tingkat deflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,17 persen.

“Jadi, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang menjadi penyumbang tertinggi sebesar 9,03 persen disusul kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 5,10 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,73 persen, ” tukasnya. (ils)

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya



Artikel Yang Relevan

Iklan









Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut