26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiRinjani Travel Mart ke-6, Hadirkan 100 Buyers, Tingkatkan Pariwisata NTB

Rinjani Travel Mart ke-6, Hadirkan 100 Buyers, Tingkatkan Pariwisata NTB

Mataram (Ekbis NTB) – Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA NTB) bersama para pelaku pariwisata akan menggelar kembali pameran dagang internasional atau Rinjani Travel Mart (RTM) ke-6 pada tanggal 10 hingga 12 Oktober 2025 mendatang. Kegiatan ini dilakukan di kawasan Mandalika, Lombok Tengah.

Ketua ASITA NTB, Dewantoro Umbu Joka mengatakan, kegiatan menjadi ajang business-to-business (B2B) penting yang mempertemukan 100 buyer dari dalam dan luar negeri. Termasuk dari negara-negara di Asia dan Uni Emirat Arab, dengan seller dari NTB seperti hotel, travel agent, UMKM, hingga pengelola desa wisata.

- Iklan -

Menurut perhitungannya, jika dari 100 buyer yang hadir, masing-masing mampu membawa 100 wisatawan dalam setahun ke NTB, potensi transaksi yang dihasilkan bisa mencapai Rp50 miliar. Nilai ini diyakini akan berdampak signifikan terhadap perekonomian lokal, khususnya sektor pariwisata dan UMKM.

RTM tahun ini juga akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena diadakan di kawasan Mandalika yang kini telah menjadi pusat perhatian dunia sejak ajang MotoGP.

“Ini momen yang tepat. Banyak buyer belum punya produk Lombok karena aksesnya sulit. Tapi dengan adanya pembukaan jalur penerbangan baru seperti Lombok–Malang dan Lombok–Yogyakarta, ini akan membuka potensi besar,” ujarnya.

Walau RTM tahun ini mengalami sedikit tantangan karena bertepatan dengan agenda buyer nasional dari Kementerian Pariwisata, penyelenggara optimis RTM ke-6 akan tetap sukses. Hal ini karena adanya kolaborasi yang kuat antara pelaku industri, pemerintah daerah, dan media. Saat ini, tingkat konfirmasi hotel untuk para tamu sudah mencapai 95 persen.

RTM 2025 juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dewan Pertimbangan dan Sekjen ASITA, serta dinantikan kehadiran Gubernur NTB sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pengembangan pariwisata daerah.

“Ini bukan hanya acara seremonial. Kami ingin RTM jadi ajang nyata menghasilkan transaksi, mempertemukan buyer dan seller, dan membawa efek domino ke sektor lain seperti transportasi, kuliner, hingga pengrajin lokal,” katanya.

Ketua Panitia RTM 2025, Sellywati mengatakan,
kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi transaksi wisata dan memperluas jejaring promosi destinasi NTB.

“Kami ingin para tamu merasakan langsung keramahan NTB, dan ketika mereka kembali ke negara masing-masing, mereka bisa menjadi duta untuk mempromosikan NTB di luar negeri,” ucapnya.

RTM pertama kali digelar tahun 2015, dan tahun ini menandai penyelenggaraan yang ke-6. Meski sempat terkendala oleh pandemi Covid-19, ASITA NTB tetap semangat untuk memajukan pariwisata NTB tetap terjaga.

Dia melanjutkan, dengan tema “NTB Menuju Dunia”, RTM ke-6 diharapkan mampu menjadi pintu masuk utama untuk memperkenalkan pesona NTB ke pasar internasional secara lebih luas dan berkelanjutan. (era)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut