26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiKetua Dekranasda NTB : UMKM Masih Buat Produk Sesuai Seleranya, Belum Ikuti...

Ketua Dekranasda NTB : UMKM Masih Buat Produk Sesuai Seleranya, Belum Ikuti Tren Pasar

Mataram (ekbisntb.com) – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sinta Iqbal, menilai bahwa sebagian besar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah ini masih membuat produk berdasarkan selera pribadi, bukan selera pasar. Hal inilah yang membuat produk-produk lokal belum bisa bersaing secara maksimal di pasar nasional maupun global.


“Selama ini banyak pengrajin dan pelaku UMKM kita membuat produk sesuai selera mereka sendiri, bukan berdasarkan tren atau permintaan pasar. Akibatnya, produk NTB sulit diterima di pasar yang lebih luas,” ungkap Sinta di Mataram, Senin, 6 Oktober 2025.

- Iklan -


Menurutnya, Dekranasda NTB kini tengah berupaya memperluas akses dan kesempatan bagi seluruh pelaku UMKM di daerah untuk tampil dan dikenal. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mendata dan menjangkau seluruh pengrajin di 10 kabupaten/kota, agar tidak ada pelaku usaha yang tertinggal dan agar produk mereka bisa mendapatkan “panggung” yang layak.
“Banyak pengrajin kita yang belum sempat bertemu dengan panggungnya.

Karena itu, kami berusaha memberikan kesempatan yang sama untuk semuanya. Contohnya, pada ajang MotoGP Mandalika 2025, kami sudah berhasil menampilkan beberapa produk baru, termasuk dari sektor kuliner,” jelasnya.


Selain mendata dan mempromosikan produk, Dekranasda NTB juga terus melakukan pembinaan dan pelatihan kepada pelaku UMKM, bekerja sama dengan Dekranas Pusat. Pembinaan tersebut menekankan pentingnya menyesuaikan desain dan produk dengan tren nasional tanpa meninggalkan kearifan lokal yang menjadi ciri khas NTB.


“Kami belajar dari Dekranas Pusat tentang bagaimana mempertahankan kekhasan lokal tapi tetap menyesuaikan dengan perkembangan selera pasar. Target kami, produk UMKM NTB bisa diterima di pasar nasional dulu, baru kemudian dibawa ke ajang-ajang pameran internasional,” ujarnya.


Sinta juga membuka pintu lebar untuk kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki komitmen memajukan UMKM daerah. “Kami bekerja sama dengan banyak pihak yang mencintai produk lokal dan mau membantu mengangkat UMKM NTB agar lebih dikenal,” katanya.


Meski diakui masih banyak UMKM yang membutuhkan bimbingan dan adaptasi, ia optimistis bahwa dengan pembinaan yang berkelanjutan, pelaku usaha NTB bisa meningkatkan daya saing produknya di pasar yang lebih luas.


“Ini proses yang butuh waktu. Tapi dengan kerja sama semua pihak, saya yakin produk-produk UMKM NTB akan bisa diterima dan dibanggakan, tidak hanya oleh masyarakat lokal tapi juga oleh pasar nasional dan internasional,” tutup istri Gubernur NTB, Dr. H. Lalu. Muhamad Iqbal ini.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut