26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiChef NTB Unjuk Gigi Saat MotoGP Mandalika 2025, Hidangkan Kuliner Lokal Berkelas...

Chef NTB Unjuk Gigi Saat MotoGP Mandalika 2025, Hidangkan Kuliner Lokal Berkelas Internasional

Praya (ekbisntb.com) – Gemuruh mesin MotoGP Mandalika tak hanya menyajikan sensasi kecepatan di lintasan balap dunia, tetapi juga menyimpan kisah kebanggaan di balik layar — dari dapur yang seluruhnya dikendalikan oleh tangan-tangan lokal.


Para chef asal Nusa Tenggara Barat menunjukkan bahwa kuliner daerah pun bisa tampil berkelas internasional di ajang sebesar MotoGP Mandalika 2025.
Ketua Asosiasi Chef Indonesia (ICA) Provinsi NTB, Anton Sugiono, menyampaikan rasa bangganya karena tim chef lokal dipercaya menangani kebutuhan konsumsi di berbagai area penting selama ajang MotoGP berlangsung, mulai 3 hingga 5 Oktober 2025.
“Kami sangat bangga karena bisa dilibatkan dalam kegiatan internasional sebesar ini. Hampir semua tim yang meng-handle tamu-tamu luar negeri adalah chef lokal dari NTB. Ini menunjukkan bahwa kemampuan kita sudah diakui,” ujar Anton, Selasa, 6 Oktober 2025.

- Iklan -


Anton menjelaskan, sebanyak sembilan chef lokal NTB terlibat langsung di dapur utama dan area eksklusif, termasuk di villa tempat para rider dan tamu VIP menginap. Para chef tersebut berasal dari berbagai daerah di NTB seperti Mataram, Lombok Timur, Kediri, dan Lombok Tengah.


“Memang tidak sebanyak tahun lalu, karena sebagian vendor di-handle oleh pihak luar. Tapi kami tetap kebagian area strategis, dan semua makanan yang disajikan berbasis kuliner Nusantara, khususnya menu khas Lombok,” ujarnya.
Selama ajang berlangsung, para chef lokal menyajikan beragam menu yang mengangkat cita rasa lokal dengan tampilan internasional. Anton mencontohkan, salah satu hidangan yang mendapat pujian adalah ikan bakar dengan saus Taliwang, disajikan dengan teknik plating modern.


“Kami tetap mempertahankan rasa lokal seperti sambal Taliwang atau plecing, tapi dikemas dengan gaya fine dining. Jadi tampilannya elegan, namun rasanya tetap otentik Lombok,” jelasnya.


Anton menegaskan, kepercayaan yang diberikan panitia MotoGP kepada chef lokal NTB menjadi bukti bahwa sumber daya manusia di daerah sudah mampu memenuhi standar internasional. Sebelum pelaksanaan event, para chef juga telah mengikuti proses uji kelayakan menu dan standar penyajian yang ditetapkan oleh penyelenggara.


“Setiap menu diuji terlebih dahulu oleh pihak panitia. Setelah dinyatakan layak, baru bisa disajikan. Ini menjadi pengalaman berharga dan bukti kemampuan kita untuk bersaing di tingkat dunia,” tambahnya.


Lebih lanjut, Anton mengungkapkan bahwa kolaborasi ini menjadi ruang belajar dan unjuk kreativitas bagi chef lokal. Mereka diberi kebebasan dalam berkreasi, terutama dalam memadukan bahan dan cita rasa lokal dengan sentuhan internasional.


“MotoGP Mandalika bukan hanya ajang balapan, tapi juga panggung pembelajaran bagi kami para chef lokal. Dari sini kami menguatkan diri soal disiplin, standar global, dan bagaimana memperkenalkan kuliner NTB ke lidah dunia,” katanya.


Anton juga menyebut bahwa keterlibatan para chef lokal tak hanya terbatas di area paddock dan VIP. Di sejumlah restoran sekitar kawasan Kuta Mandalika, banyak pula anggota ICA NTB yang dipercaya menangani tamu dan kru MotoGP, termasuk tim media asing.


“Di area sirkuit dan sekitarnya, hampir semua yang meng-handle makanan adalah teman-teman lokal. Ini membanggakan sekali, karena artinya pariwisata dan event internasional benar-benar memberi ruang bagi SDM NTB untuk tampil,” tutupnya.


Dengan cita rasa lokal yang mendunia, MotoGP Mandalika 2025 bukan hanya sukses dalam penyelenggaraan balapan, tetapi juga dalam menghadirkan diplomasi kuliner khas Lombok menunjukkan bahwa tangan lokal NTB pun mampu menghadirkan pengalaman kelas dunia.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut