Lombok (ekbisntb.com) – Pemda Lombok Utara menggandeng asosiasi hotel di tiga gili untuk menyerap komoditas hortikultura lokal Lombok Utara. Upaya sinergi ini dilakukan secara simbolis melalui penandatangan surat pernyataan komitmen dengan GHA, di sela-sela Talkshow Business Matching Investasi dan Ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal,Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSP-Naker).
Wakil Bupati (Wabup) Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, ST., MT., menyampaikan Business Matching Investasi dan Ketenagakerjaan bertujuan untuk mempertemukan para pihak yakni para pelaku usaha dan penyedia jasa.

“Kegiatan ini juga sekaligus untuk menggali peluang bisnis bagi pelaku usaha dan kendala atau permasalahan apa saja yang dihadapi di dunia usaha,” ucapnya.
Wabup juga mengajak seluruh manajemen perhotelan dan restoran untuk menghindari mempekerjakan anak-anak. Pasalnya, mempekerjakan tenaga kerja yang masih di bawah umur tidak hanya merupakan pelanggaran, melainkan memberi ruang bagi persoalan sosial lain karena anak di bawah umur minimal berstatus drop out yang masih harus ditangani oleh Pemda.
“Semoga apa yang dilakukan hari ini memberikan efek baik bagi penyedia produk serta para pelaku usaha yang ada di KLU, sehingga dapat meningkatkan semangat para pelaku UMKM,” katanya.
Pada momen tersebut Wabup Kusmalahadi juga menjelaskan terkait kualitas produk yang disajikan UMKM, pemerintah akan memberikan bantuan berupa pelatihan bagaimana agar produk yang dihasilkan UMKM dapat sesuai dengan standar yang diinginkan hotel.
“Karena tidak dipungkiri masyarakat sangat membutuhkan pengetahuan tentang memahami keinginan pasar,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan surat pernyataan komitmen antara Pemda KLU dengan Gili Hotel Asiciation (GHA) tentang penggunaan produk-produk hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan UMKM lokal serta penyerapan tenaga kerja lokal.
Selain itu dilakukan penyerahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi tiga pekerja, dan santunan JKM penerima kartu BPJS Ketenagakerjaan pada penerima, selain itu juga diserahkan sertifikat pelatihan dan alat pelatihan menjahit serta bantuan alat pelatihan bengkel pada masing-masing perwakilan. (ari)