spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBerandaPercantik Jalan di Ampenan, PUPR Mataram Butuh Anggaran Rp550 Juta

Percantik Jalan di Ampenan, PUPR Mataram Butuh Anggaran Rp550 Juta

Mataram (Ekbis NTB) – Penataan kawasan Jalan Pabean dan Saleh Sungkar di Kecamatan Ampenan, Kota Mataram membutuhkan anggaran Rp550 juta. Dengan anggaran sebesar itu, sekaligus untuk meremajakan kembali kawasan ini.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kota Mataram, Hj Lale Widiahning, Senin 6 Mei 2024.  Lale  mengatakan bahwa modal awal untuk penataan ini berkisar di angka Rp200 juta.

- Iklan -

‘’Kan kita perlu modal Rp200 juta dulu, kalau kita keseluruhan nanti bisa jadi menjadi Rp550 juta. Berarti ada penambahan, dia terus kita tata dan sampai selesai itu dua kali penganggaran lah kita maksimalkan,’’ katanya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait dengan peremajaan kembali jalanan Kota Tua Ampenan, adapun semua pemilik rumah yang ada di lokasi tersebut setuju untuk melakukan perbaikan dan perombakan.

Beberapa perbaikan yang akan dilakukan berupa pergantian bangunan, penembelan di 35 rumah atau bangunan tua yang ada di sepanjang jalan Pabean dan Saleh Sungkar. Lale mengatakan bahwa pihaknya perlu melakukan perbaikan dulu sebelum melakukan pengecatan.

“Progres itu tidak akan nampak dulu, tapi nanti targetnya, kalau itu sudah selesai, kalau kita sudah berproses satu atau dua bulan, baru kita akan melakukan pengecatan,” ujarnya.

Dana Rp550 juta tersebut merupakan biaya untuk perbaikan dan ongkos cat, karena untuk biaya cat, Pemerintah Kota Mataram dapat bantuan dari pihak ketiga. “Di sana ada lis pelangnya rusak, temboknya rusak, jadi pengecetan itu kalau untuk ongkos tukangnya, masuk. Tapi kalau pengecatannya sendiri, harga catnya sendiri kita diberikan,” paparnya.

Adapun untuk melakukan pedestrian jalan seperti menambahkan bollard, kursi, seperti penataan pendestrian Jalan Pejanggik, maka akan dibutuhkan anggaran tambahan sekitar Rp300 juta.

Sementara itu, untuk pemilihan warna pada proses pengecatan nanti, Pemkot Mataram akan menggunakan warna Hijau Giok karena identik dengan Tionghoa selain warna merah dan kuning. Saat ini katanya, proses perbaikan beberapa bangunan dan pengecatan di Jalan Pabean dan Saleh Sungkar akan segera dilakukan. “Target pengerjaan, ini kita sudah kumpul-kumpulkan bahan, sudah tidak ada penolakan. Alhamdulillah,’’ pungkasnya. (era)

Artikel Yang Relevan

Iklan






Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini