spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaNTBLombok BaratTeknologi Masaro akan Tangani 20 Ton Sampah Lobar Setiap Hari

Teknologi Masaro akan Tangani 20 Ton Sampah Lobar Setiap Hari

Lombok (ekbisntb.com) – Sebanyak 20 ton sampah di Lombok Barat bakal dikelola melalui sistem teknologi Masaro atau pengolahan sampah sistem Manajemen Sampah Zero Waste. Untuk tahap awal sistem teknologi Masaro ini akan diterapkan di Pusat Daur Ulang (PDU) Lingsar dengan luas lahan 40 are. Pihak Pemkab menganggarkan Rp10 miliar untuk penanganan sampah melalui teknologi ini.

Sekretaris DLH Lobar, Masri Junihardy mengatakan, sistem Masaro ini dapat mengolah 20 ton. ‘’Sistem Masaro ini akan mulai beroprasi akhir November 2025,’’ terangnya kemarin. Dikatakan, dengan sistem Masaro ini bisa mengcover dua kecamatan Lingsar dan Narmada.

- Iklan -

Berdasarkan data terdapat 15 desa di Kecamatan Lingsar dan 21 Desa kecamatan Narmada yang sampahnya dikelola di PDU Lingsar. Dari dua kecamatan itu memproduksi sampah mencapai sekitar 32 ton per hari untuk Kecamatan Lingsar dan sekitar 45 ton lebih untuk Kecamatan Narmada.

“Sampah itu akan di kelola di Masaro sekitar 20 ton perhari. Sisanya yang tidak bisa tertangani akan di bawa ke TPA Kebon Kongok.Tapi akan ditampung dulu di PDU Lingsar jika lembur pengejaannya. Karena kita sudah tepatkan alat bulldozer dan dum truk,” jelasnya.

Pola pengangkutan sampah akan ditangani langsung DLH dari desa. Sampah dari desa – desa yang sudah  kerja sama dengan DLH diangkut ke PDU. Truk pengangkut sampah mengambil sampah di desa menuju ke PDU untuk dipilah dan diolah dengan sistem Masaro. “Nanti di PDU Lingsar itu ada 20 orang menyortir sampah yang baru turun (datang), mana plastik, besi dan lainnya. Yang sudah dipilah akan diolah menjadi dua hasil yaitu kompos dan pestisida cair,” jelasnya. (her)

Artikel Yang Relevan

Iklan








Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut