Dompu (ekbisntb.com) -Proyek lanjutan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) masuk diantara 10 proyek strategis pemerintah Kabupaten Dompu tahun 2025. Proyek ini dianggarkan sebesar Rp2,3 Miliar (M) dalam APBD tahun 2025, namun baru diajukan ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Dompu untuk ditenderkan.
Kepala Bagian PBJ Setda Dompu, Suparman, ST kepada media ini di ruang kerjanya, Selasa (5/8) siang mengungkapkan ada 10 proyek strategis Kabupaten Dompu tahun 2025 yang ditetapkan. Proyek strategis ini menghabiskan anggaran sekitar Rp35,3 M dalam APBD Kabupaten Dompu. “Sepuluh proyek strategis ini, ada yang sudah selesai dikerjakan, ada yang sedang dikerjakan, ada yang baru ditandatangani kontraknya,” ungkap Suparman.

Proyek lanjutan RTH Karijawa Dompu, kata Suparman, masuk dalam proyek strategis daerah dengan alokasi anggaran senilai Rp2,3 M. Kendati masuk dalam proyek strategis, pengajuan ke PBJ untuk diproses tender oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu sebagai pemilik proyek baru diajukan. Sehingga masih dipelajari dokumennya sebelum diproses tender. “Proyek lanjutan RTH Karijawa baru diajukan (dokumen tender). Kita masih pelajari,” kata Suparman.
Selain RTH Karijawa, 9 paket proyek yang masuk dalam proyek strategis daerah tahun 2025 ini diantaranya Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Soro Kempo senilai Rp1,2 M, penimbunan lahan Lokasi Pembangunan rumah layak huni Desa Soro senilai Rp1,1 M., Pembangunan jalan dan drainase lingkungan di Lokasi rumah layak huni Desa Soro senilai Rp6 M, Pembangunan jembatan jalan arteri Jala – Nangasia Kecamatan Hu’u senilai Rp11,2 M.
Rehabilitasi tebing Sungai Laju senilai Rp2,2 M juga masuk dalam proyek strategis daerah. Termasuk lanjutan pembukaan ruas jalan Soro – Napa senilai Rp500 juta, Pembangunan kantor Camat Woja senilai Rp4,5 M., Pembangunan kantor Camat Manggelewa senilai Rp4,5 M., dan rehabilitasi ruang radiologi RSUD Dompu senilai Rp1,8 M.
“Kalau proyek penimbunan lahan untuk Lokasi Pembangunan rumah layak huni Desa Soro malah sudah selesai dikerjakan. Sekarang sedang dimulai pekerjaan Pembangunan jalan drainase lingkungan di Lokasi rumah layak huni Desa Soro oleh CV Putri Hanum dengan nilai kontrak Rp6,057 M,” kata Suparman.
Rampung Tender Agustus —
Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Dompu menargetkan semua proses tender pengadaan barang dan jasa tahun 2025 akan rampung dilaksanakan Agustus ini. Sehingga waktu 4 bulan hingga akhir tahun anggaran 2025, semua paket pekerjaan selesai dikerjakan. “Waktu 120 hari pelaksanaan proyek. Sehingga masih ada waktu pekerjaan. Semoga saja tidak terlalu ekstrem cuacanya (awal musim hujan) nanti. Makanya, kita rampungkan proses tendernya pada Agustus ini,” ungkap Suparman.
Ada beberapa paket pekerjaan dalam proyek strategis ini baru diajukan proses tendernya. Termasuk rehabilitasi tebing Sungai Laju senilai Rp2,2 M. Paket rehabilitasi tanggul banjir Sungai Silo senilai Rp676 juta, dan rehabilitasi tanggul Sungai Nae Kempo senilai Rp572 juta. Ketiga paket yang didanai dari hibah BNPB untuk pekerjaan rebilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Kabupaten Dompu ini baru diajukan dan sedang dipelajari dokumennya untuk ditenderkan. (ula)