Lombok (ekbisntb.com) – Sejumlah negara di dunia tengah memanas, sebagian bahkan sedang berperang. Pelaku pariwisata melihat situasi ini dari sisi positif untuk terus mempromosikan dan meyakinkan wisatawan untuk berlibur menikmati ketenangan di Lombok dan Sumbawa.
Negara – negara di dunia yang tengah berperang diantaranya. Rusia – Ukraina, Israel – Palestina. Bahkan berpotensi meluas ke Iran dan Lebanon.
Sementara negara yang situasinya tengah memanas diantaranya, London (Inggris), dan Bangladesh. Kementerian Luar Negeri bahkan mengeluarkan imbauan WNI jangan bepergian ke negara – negara yang situasinya mengkhawatirkan tersebut.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB sekaligus Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) NTB, Sahlan M Saleh di Mataram, Selasa, Agustus 2024 mengatakan, pariwisata NTB juga pasti terkena dampaknya.
Sebab wisatawan yang berkunjung ke daerah ini juga berasal dari negara- negara yang tengah memanas. Baik di Eropa, maupun Asia.
” Ini membatasi ruang gerak promosi pariwisata kita,” katanya.
Kendati demikian, Sahlan mengaskan, ditengah situasi seperti ini, masih terbuka peluang dengan mencoba mengambil kesempatan terhadap situasi ini untuk menyampaikan sebaiknya ke Lombok-Sumbawa saja karena situasinya lebih aman.
“Dan pasar potensial kita Asia adalah Malaysia, Australia, Jepang dan China,” tambahnya.
Sahlan menegaskan kembali, bisa saja ditengah situasi negara – negara yang tengah memanas ini berwisata dalam waktu yang relatif lebih lama.
Karena itu, kata Sahlan, kesempatan ini dapat dimanfaatkan bersama untuk mendorong promosi pariwisata Lombok – Sumbawa. Jika tidak secara langsung, dapat dimassifkan promosinya secara online.(bul)