Taliwang (ekbisntb.com) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) setempat mulai meluncurkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) Spesial Ramadhan tahun 2025.
Start awal program itu dilaksanakan di kecamatan Taliwang, Senin 5 Maret 2025 kemarin. Bertempat di alun-alun Taliwang, dalam acara itu sejumlah pihak terlibat. Tidak saja beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda KSB, lembaga perbankan seperti Bank Indonesia (BI), Bank NTB Syariah, Bank BPR hingga toko ritel modern turut ikut ambil bagian menyediakan berbagai bahan kebutuhan pokok masyarakat untuk dijual dengan harga subsidi.

*Alhamdulillah banyak yang terlibat sehingga stok barang yang dapat kami sediakan pada kegiatan ini juga banyak,” terang kepala DKP KSB, Amin Sudiono kepada wartawan di sela kegiatan.
Stok bahan sembako yang disediakan pada acara GPM Ramadhan perdana ini memang terhitung cukup banyak. Untuk beras saja, DKP menyediakan sebanyak 20 ton. Berikutnya ada gula pasir sebanyak 500 kilogram, minyak sayur 462 liter dan telur 180 trei (papan). Selain bahan pokok itu, ada pula bahan dapur yang dijajakan seperti cabai rawit, cabai merah dan bawang. “Kalau cabainya kami bersama BI menyiapkan sekitar 150 kilogram. Nah ada juga bahan makanan lain seperti daging ayam kita jual di GPM ini,” urai Amin.
Setiap barang yang dijual di program GPM ini, warga tentu menebusnya dengan harga murah atau dibawah harga pasar. Beras medium super seberat 5kg dibanderol Rp50ribu, minyak sayur Rp15ribu/liter, gula pasir Rp15ribu/kg sementara telur Rp50ribu/trei. Sedangkan cabai, warga dapat menebusnya dengan harga Rp65ribu/kg. “Untuk beras, minyak, gula dan telur maksimal bisa beli 2 paket. Kalau cabai kita jualnya paketan kecil menyesuaikan ukuran rumah tangga,” paparnya.
Dengan harga yang relatif murah itu, program GPM ini pun diserbu oleh warga. Agar tertib, DKP KSB bahkan harus membuat dua lajur antrean untuk warga mendaftar. Padahal undangan gelaran GPM untuk kecamatan Taliwang ini baru menyasar warga wilayah 7 kelurahan saja.
Program GPM Ramadhan ini selanjutnya akan digelar di 7 kecamatan lainnya. Menurut Amin, untuk kecamatan lain pihaknya tengah menyusun jadwal pelaksanaannya. “Kami punya 31 kegiatan GPM. Sementara ini kita buat 1 kegiatan 1 kecamatan sambil kita lihat perkembangan di tingkat lapangan,” imbuhnya.
Sementara itu, kegiatan GPM ini dibuka secara resmi oleh Bupati KSB, H. Amar Nurmansyah. Dalam sambutannya ia menyampaikan, bahwa agenda GPM ini merupakan bentuk respon cepat dari pemerintah terhadap dinamika harga bahan-bahan pokok yang cendrung fluktuatif akhir-akhir ini.
Bupati pun berjanji untuk memastikan masyarakat bisa memakses kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau. Program GPM atau kegiatan semacamnya akan secara rutin digelar.
“Kedepannya ini akan menjadi acara rutin. Ini urusan wajib bagi kita Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Kepada OPD terkait, Saya tidak ingin lagi ada cerita bahwa belum ada anggarannya, karena ini harus tetap kita laksanakan baik dalam kondisi tertentu apalagi yang rutin dalam bulan-bulan Ramadhan setiap tahunnya,” tegas bupati. (bug)