26.5 C
Mataram
BerandaBerandaJumlah Angkatan Kerja NTB Naik Jadi 3,20 Juta Orang

Jumlah Angkatan Kerja NTB Naik Jadi 3,20 Juta Orang

Mataram (ekbisntb.com) – Kondisi ketenagakerjaan di Provinsi NTB pada Agustus 2025 mengalami dinamika, ditandai bertambahnya jumlah angkatan kerja, meningkatnya pekerja formal, namun di sisi lain angka pengangguran terbuka (TPT) juga ikut naik.

Sebagaimana disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Wahyudin, MM, dalam rilis resmi survei ketenagakerjaan, Rabu, 5 November 2025.

- Iklan -

Berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), jumlah angkatan kerja pada Agustus 2025 tercatat 3,20 juta orang, meningkat 12.100 orang dibandingkan periode yang sama pada 2024.
Kendati demikian, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) justru menurun sebesar 1,12 persen poin (p.p.), mengindikasikan adanya pergeseran orientasi penduduk usia kerja dalam memasuki pasar tenaga kerja.

Wahyudin menjelaskan, penduduk NTB yang bekerja pada Agustus 2025 mencapai 3,11 juta orang, bertambah 1.180 orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Pemerintah mencatat peningkatan terbesar terjadi pada lapangan usaha Pendidikan, yang menyerap tambahan tenaga kerja hingga 20.140 orang, mencerminkan aktivitas sektor pendidikan yang semakin pulih dan meluas.

Pada Agustus 2025, pekerja formal tercatat sebanyak 980,95 ribu orang, atau 31,58 persen dari total penduduk bekerja. Proporsi pekerja formal tersebut meningkat 2,09 persen poin dibandingkan Agustus 2024. Hal ini menunjukkan bahwa penyerapan tenaga kerja berkualitas dalam struktur ketenagakerjaan NTB terus mengalami penguatan, meski didorong oleh sektor yang berbeda-beda.

BPS juga mencatat penurunan pada persentase setengah pengangguran sebesar 1,29 persen poin, menunjukkan peningkatan kualitas penyerapan tenaga kerja.
Namun, persentase pekerja paruh waktu meningkat 1,32 persen poin, mencerminkan fleksibilitas pasar tenaga kerja, serta kemungkinan adanya penyesuaian jam kerja di sejumlah sektor ekonomi.

Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) NTB pada Agustus 2025 tercatat 3,06 persen, naik 0,33 persen poin dibandingkan Agustus 2024.
BPS menilai peningkatan ini masih dalam rentang terkelola dan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi daerah yang tengah bergerak, termasuk masuknya angkatan kerja baru yang belum sepenuhnya terserap.

“Pergerakan ini menunjukkan pasar tenaga kerja di NTB tetap dinamis. Peningkatan pekerja formal serta turunnya setengah pengangguran adalah tren positif, namun tantangan penciptaan lapangan kerja baru tetap harus menjadi perhatian bersama,” ujar Wahyudin.

BPS NTB merekomendasikan upaya penguatan sektor-sektor produktif, terutama yang menyerap tenaga kerja tinggi seperti industri, pertanian, perdagangan, dan jasa pendidikan. Keterlibatan pemerintah daerah dalam pengembangan keterampilan tenaga kerja juga dinilai penting agar lebih kompetitif menghadapi perubahan struktur ekonomi ke depan.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut