Lombok (ekbisntb.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi NTB, Mayjen Purn Hassanudin mengajak seluruh stakeholder terkait untuk maksimalkan setiap persiapan menjelang perhelatan MotoGP 2024. Apalagi dengan waktu yang tinggal 22 hari lagi, perlu perencanaan dan persiapan lebih detail untuk menyukseskan MotoGP Mandalika yang ketiga ini.
“Bersama bersinergi, berkolaborasi bersama seluruh jajaran dalam memastikan komitmen mewujudkan kesuksesan perhelatan MotoGP 2024. Tentunya dari perhelatan ini daerah kita yang dapat berkah,” ujarnya, Kamis, 5 September 2024.
Menurutnya, perhelatan MotoGP tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya, sehingga pihaknya telah menyiapkan catatan kekurangan pada perhelatan tahun lalu agar bisa dijadikan pembelajaran untuk menyempurnakan perhelatan MotoGP tahun ini.
“Saya tidak akan bosan mengingatkan bahwa ini merupakan suatu peruntungan kita dan kita diberikan kesempatan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan sebelumnya. Oleh karena itu kita perlukan kerja keras guna memastikan semuanya kita siapkan dengan baik bahkan terbaik,” lanjutnya.
Suksesnya ajang MotoGP tahun ini dikatakan akan membawa nama baik NTB dan Indonesia ke kancah dunia. Selain itu, tentu dengan kesuksesan perhelatan ini akan memberikan nilai tambah bagi daerah, khususnya di bidang pariwisata.
Hassanudin menyatakan bahwa suksesnya perhelatan MotoGP Mandalika tahun 2024 ini akan membawa berbagai macam dampak baik bagi pembaangunan daerah NTB, terutama di bidang pariwisata.
Apalagi sektor pariwisata NTB merupakan sektor unggulan, sehingga dengan suksesnya MotoGP dikatakan secara tidak langsung mempromosikan pariwisata yang ada di daerah ini.
“Gerakan MotoGP tidak semata-mata mencari sukses penyelenggaraan. Tetapi, tentunya event ini telah banyak membawa multiplier effect, tadi malam juga sudah disampaikan beberapa hal, dari sektor pembangunan daerah kita, dari sektor pariwisata khususnya,” jelasnya.
Untuk meraih kesuksesan penyelenggaraan MotoGP, Hassanudin mengatakan setiap stake holder membutuhkan satu sama lain, artinya, stake holder tidak bisa bekerja masing-masing, harus ada koordinasi agar semua perencanaan dan persiapan terencana dengan baik.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada seluruh stake holder yang terlibat dalam perencanaan MotoGP ini agar bisa memaksimalkan kinerjanya sekaligus menyiapkan dengan sungguh – sungguh perhelatan ini.
“Dengan segala hormat saya mengahrapkan kita memiliki peran yang sangat genting dan strategis, sehingga kita harus memastikan bahwa semua persiapan nanti yang dibahas per item, baik dari segi infrastruktur, keamanan, transportasi, hingga pelayanan pada tamu dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya. (era)