spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiKPM Bansos di Mataram Diminta Pahami Mekanisme Baru

KPM Bansos di Mataram Diminta Pahami Mekanisme Baru

Lombok (ekbisntb.com) – Pada triwulan pertama tahun 2025, sebanyak 22 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Mataram telah mencairkan bantuan sosial (bansos). Sementara itu, pencairan untuk triwulan kedua masih berlangsung. Keterlambatan ini terjadi karena adanya transisi mekanisme penyaluran bantuan dari PT Pos Indonesia ke sistem perbankan Himbara.

Kepala Dinas Sosial Kota Mataram, Lalu Samsul Adnan, menjelaskan bahwa proses pencairan bansos masih berjalan karena sebagian warga belum memahami perubahan sistem tersebut. “Memang ada perubahan konsep penyaluran. Dulu ada dua tempat, lewat pos dan lewat bank. Sekarang sudah tidak lewat PT. Pos lagi, tapi langsung ke bank Himbara,” jelasnya saat diwawancarai pada Senin, 4 Agustus 2025.

- Iklan -

Sejak perubahan ini diberlakukan, tidak sedikit warga yang masih menunggu undangan dari PT Pos. Mereka belum menyadari bahwa jalur pencairan kini hanya melalui bank Himbara. “Ada beberapa warga kita (di Mataram) yang tidak paham kalau sudah berubah. Mereka tunggu-tunggu undangan dari Pos, tapi tidak datang-datang. Padahal kami sudah sampaikan bahwa penerima yang dulu lewat Pos, sekarang dialihkan ke bank Himbara,” lanjutnya.

Sistem pencairan melalui bank Himbaran berbeda dengan sistem PT Pos. Jika sebelumnya warga menerima undangan untuk mencairkan bansos, kini mereka bisa langsung menarik bantuan melalui ATM tanpa perlu menunggu pemberitahuan resmi.

“Kalau lewat bank kan tidak ada undangan. Mereka buka buku tabungan saja, langsung bisa ambil (melalui kartu ATM kalau sudah waktunya pencairan),” tambahnya.

Terkait pembukaan rekening tersebut, Samsul menegaskan bahwa prosesnya tetap mengikuti prosedur resmi perbankan. Warga diminta datang langsung ke bank dan membawa identitas diri untuk diverifikasi. “Kalau buka rekening, tetap harus datang ke bank. Tidak bisa diwakilkan, karena harus verifikasi identitas,” tegasnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram pun tidak tinggal diam. Mereka telah menugaskan para pendamping untuk turun ke lapangan, mengecek dan menelusuri nama-nama KPM yang belum mencairkan bansos, khususnya mereka yang terdampak perubahan mekanisme.

“Sudah dicek semua oleh teman-teman pendamping. Masih dalam proses penelusuran data,” ujarnya.

Selain itu, pihak Dinas Sosial juga melakukan rapat koordinasi bersama Bank Indonesia dan bank-bank Himbara. Upaya ini dilakukan untuk memastikan sosialisasi berjalan efektif dan warga tidak kebingungan dengan sistem baru.

“Kami juga bersama BI dan beberapa bank Himbara rapat koordinasi. Kita antisipasi supaya warga tidak bingung karena perubahan ini,” katanya.

Pemkot Mataram, mengimbau warga untuk lebih proaktif mencari informasi, baik melalui kelurahan maupun pendamping bansos, khususnya bagi mereka yang belum mengetahui adanya perubahan jalur pencairan bantuan. (hir)

Artikel Yang Relevan

Iklan








Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut