spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiPertanyakan Data BPS, BPPD Klaim Satu Kawasan Wisata Dikunjungi Ribuan Orang Sebulan

Pertanyakan Data BPS, BPPD Klaim Satu Kawasan Wisata Dikunjungi Ribuan Orang Sebulan

BADAN Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) turut mempertanyakan data kunjungan wisatawan yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut Lotim paling rendah. Berdasarkan hasil survei lapangan yang dilakukan BPPD Lotim, satu kawasan wisata di Kabupaten Lotim ini bisa tembus ribuan orang penggunjung.

Anggota BPPD Lotim, Yogi Islanta, Sabtu 3 Agustus 2024 lalu menyebutkan, sebagai contoh kunjungan wisatawan ke kawasan strategis seperti Sembalun, Tetebatu, Ekas Bay pada bulan Juni saja dicatat mencapai 16.300 orang. Angka itu belum termasuk yang ke Labuhan Haji, Sunriseland Lombok, Gili Kondo, Gili Bidara dan Petagan, Kampung Lobster Teluk Jukung,  Pantai Pink, Pantai Kura Kura dan wilayah kawasan wisata pantai lainnya.

- Iklan -

Berikutnya wilayah zona pendakian ke RInjani. Mulai dari jalur selatan meliputi Timba Nuh, wisata air terjun Mayung Polak dan sekitarnya. Belum termasuk destinasi wisata outdoor yang banyak berkembang di Lombok Timur, seperti hiking dan camping di 6 destinasi wisata bukit.

“Jadi kalau statistik dengan pariwisata mempunyai sudut pandang yang berbeda dalam definisi pengunjung, parameter pengambilan datanya juga berbeda,” ungkapnya.

Misalnya saja, yang di wilayah Tetebatu dan sekitarnya dalam laporan yang diterima BPPD bulan Juni saja sudah tercatat sebanyak 3.200 orang pengunjung. Itupun hanya mancanegara  dan 230 pengunjung domestik. “Artinya Tetebatu dan sekitarnya saja total bulan Juni 3.430, jadi kok bisa data BPS hanya mendapatkan 4.431 data kunjungan bulan Juni di seluruh Lombok Timur?” tanyanya.

Survei lapangan dan rekap manual data pengunjung di Lotim ini terus dilakukan. Seperti yang dilakukan di wilayah daya tarik pusat informasi wisata Tetebatu Air terjun Sarang Walet dan Durian Indah. Data dari Sembalun data dari Sistem Booking Digital Homestay dan kuota pendakian Rinjani lewat jalur Sembalun 100 orang per hari.

Ditambahkan, data-data diperoleh dari fakta bahwa saat ini 95 persen okupansi kuota pendakian penuh dari jalur Sembalun. Kemudian Ekas lewat kegiatan surfing dari 3 pemilik hotel. “Itu sampel data yang masih 12 persen kita hitung dari seluruh destinasi wisata Lombok Timur,” demikian Yogi. (rus)

Artikel Yang Relevan

Iklan






Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut