Lombok (ekbisntb.com) – BPRS Dhinar Ashri atau Bank Dinar bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Metro Insan Mulia (MIM) Foundation, kembali menunjukkan komitmennya dalam berbagi kebahagiaan Idul Adha 1446H/2025 dengan menyalurkan 22 ekor sapi kurban tahun ini. Angka ini meningkat signifikan dari tahun sebelumnya, dan jangkauan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat di Pulau Lombok dan Sumbawa.
Direktur Utama Bank Dinar, Mustaen menjelaskan bahwa penyaluran hewan kurban ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) atau dana kebajikan perusahaan. ” Sapi-sapi ini semua sapi-sapi unggulan (limosin) supaya dagingnya lebih banyak agar lebih banyak yang menerima manfaatnya,” kata Mustaen.

Ia menambahkan bahwa upaya Bank Dinar untuk meningkatkan jumlah hewan kurban dan penerima manfaat akan terus dilakukan setiap tahunnya. Sekaligus menekankan pentingnya kerja sama dengan MIM Foundation dalam pengelolaan dan penyaluran hewan kurban ini.
“Kita bekerja sama dengan MIM Foundation. Lebih enak sekarang , karena sudah ada lembaganya, MIM Foundation yang menanganinya dari penyediaan hewan kurban, proses penyemblihan, hingga pendistribusian. Karena MIM Foundation yang tahu tempat-tempat yang berhak menerima,” ujarnya.
Total anggaran yang dialokasikan untuk program kurban tahun ini mencapai Rp 727 juta, meningkat dari Rp 500 juta tahun sebelumnya. Peningkatan ini juga tercermin dari total bobot sapi kurban yang mencapai 12,5 ton seluruhnya, naik dari 8 ton pada kurban tahun lalu.
Mustaen berharap program ini dapat menciptakan kegembiraan bersama di hari raya, dan masyarakat yang menjadi nasabah Bank Dinar juga merasa ikut berkurban, karena dana kebajikan yang digunakan ini berasal dari partisipasi nasabah.
“Ini kayak perayaan suatu kegembiraan kan di hari raya supaya orang sama-sama merasa keberkahan bersama di hari raya. Dan ini kontribusi dari semua, terutama nasabah. Otomatis semua nasabah ikut berpartisipasi dalam setiap kurban yang dilakukan Bank Dinar,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua MIM Foundation, Romy Saefudin, menyambut baik peningkatan jumlah kurban dari Bank Dinar. Ia merinci bahwa 12 ekor sapi berjenis limosin didistribusikan di Lombok, sementara 10 ekor sapi limosin lainnya di Sumbawa.
Romy menjelaskan bahwa pihaknya telah mendata penerima manfaat dari daging kurban ini, meliputi pondok pesantren, panti asuhan, dan koordinasi dengan Dinas Sosial Lombok Barat. Distribusi daging kurban tidak hanya terbatas pada mustahik, namun juga diperbolehkan untuk masyarakat umum bahkan non-muslim, dengan tujuan memperkuat hubungan dengan seluruh sesama.Hewan kurban ini dibeli dari peternak lokal langsung.
Romy juga memastikan kesehatan hewan kurban juga menjadi prioritas. Seluruh hewan kurban telah diperiksa dan memiliki catatan kesehatan dari dinas peternakan, bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Hewan-hewan kurban Ini dimonitor terus oleh Dinas Kesehatan, termasuk seluruh proses penyemblihannya,” tambahnya.
Selain kolaborasi dengan Bank Dinar, MIM Foundation juga mengelola program “Mal Kurban” yang menyediakan hewan kurban, dari peternak yang menitipkan hewan ternaknya untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban masyarakat.(bul)