spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBerandaLidya : Mengabdikan Diri Untuk Lingkungan

Lidya : Mengabdikan Diri Untuk Lingkungan

Mataram (ekbisntb.com) – Maulidya Rahmi Aulia akrabnya disapa Lidya, Winner Duta Lingkungan Provinsi NTB 2023. Ia lahir di Sumbawa, 4 Juni 2001, dan merupakan anak tengah dari tiga bersaudara. Lidya adalah mahasiswi lulusan Fakultas Hukum Universitas Mataram, April 2024 lalu.

Setelah berhasil menyelesaikan masa belajarnya di kampus, Lidya secara penuh mengabdikan diri di duta lingkungan. Bukan hanya berprogram dan berkegiatan di Kota Mataram, tetapi ia berupaya di semua kabupaten Provinsi NTB untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

- Iklan -

“Saya berharap dapat melaksanakan program sebanyak mungkin, sekreatif mungkin dan seinovatif mungkin,” ucapnya.

Selama menjadi winner duta lingkungan, ia mengatakan bahwa keuntungan yang didapatkan bukan hanya meningkatkan value diri, tetapi juga relasi dan koneksi yang sangat banyak. Dari setiap kegiatan yang dilaksanakan, ia bersama rekan duta lingkungan lainnya berupaya untuk menggandeng lembaga atau organisasi-organisasi lingkungan, termasuk juga karang taruna tempat mereka berkegiatan.

Kepeduliannya terhadap lingkungan menjadi alasan utama putri kelahiran Sumbawa ini untuk turut serta menjadi bagian dari duta lingkungan. Ia berangkat dari keprihatinan yang ada kampung halamannya di Kabupaten Sumbawa Besar.

Menurutnya, Pulau Sumbawa sudah mulai krisis dari aspek lingkungannya, karena banyaknya pengalihan dan pembukaan lahan hutan menjadi lahan jagung, perubahan iklim, maraknya penebangan pohon secara liar dan isu-isu krisis lingkungan lainnya.

“Why not, kita ada forum dan wadah untuk mengembangkan diri sekaligus berkontribusi untuk daerah, di Duta Lingkungan. Kenapa tidak dicoba,” ujarnya.

Menurutnya, situasi lingkungan di NTB sangat memprihatinkan, terlebih lagi mengenai sampah. Ia menyampaikan bahwa di NTB saat ini sudah darurat sampah. Lidya melihat bahwa penampungan sampah yang ada di NTB sudah hampir penuh.

Selain itu, kondisi lingkungan yang ada di daerah-daerah pariwisata, seperti pantai sangat disayangkan. Hal itu karena maraknya pembuangan sampah yang tidak mampu ditangani, terlebih lagi sampah kiriman yang menyebar di seluruh pesisir pantai. Karena itu, ia berharap dapat terus berkontribusi untuk menangani persoalan tersebut.

Dalam setiap kegiatannya, di bawah naungan Yayasan Duta Lingkungan, ia berkoordinasi dengan dinas lingkungan hidup setempat. Seperti giat bersih pantai yang pernah dilaksanakan bersama Pandawara di Labuhan Haji, Lombok Timur. Ia menggandeng Dinas Lingkungan Hidup setempat. Begitu juga dengan Kabupaten Lombok Tengah dan Kota Mataram.

“Kami juga tidak lepas koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB, makanya setiap ada kegiatan tetap berkoordinasi ke dinas itu langsung,” ujarnya.

Lidya menyampaikan, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada Rabu, 5 Juni 2024 dapat menjadi momentum pengingat untuk meningkatkan kepedulian semua kalangan terhadap lingkungan. Dimulai dari diri sendiri, dengan turut serta dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan dari hal yang paling kecil.

“Menjaga lingkungan demi keberlangsungan hidup kita dan anak cucu kita nantinya, jagalah bumi, maka bumi akan menjaga kita,” pungkasnya.(Ulf)

Artikel Yang Relevan

Iklan







Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini