Sumbawa Besar (ekbisntb.com) – Dinas Pertanian (Distan) Sumbawa, mengaku masih menunggu hasil verifikasi lanjutan dari Kementerian Pertanian (Kementan) terkait usulan 3. 500 hektare lahan program cetak sawah baru.
“Kita sudah usulkan kemarin sebagai penerima program tersebut, tetapi hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut termasuk verifikasi terhadap usulan itu,” kata Kadistan Sumbawa melalui Kabid Prasarana pertanian, Sukiman, kepada Ekbis NTB, Selasa 4 Februari 2025.
Ia menyebutkan, berdasarkan data lokasi program cetak sawah baru tersebut paling banyak berada di Kecamatan Utan yang mencapai 1.100 hektar. Sedangkan untuk Kecamatan lainnya hanya dibawah 1.000 hektare karena potensi airnya yang sedikit.
“Memang Kecamatan Utan yang paling banyak mengusulkan untuk program cetak sawah baru karena potensi air dari bendungan Beringin Sila sangat besar, ” ucapnya.
Ia menambahkan, ada beberapa kriteria lahan yang bisa diusulkan untuk mendapatkan program tersebut dan yang paling utama memiliki sumber air. Hal tersebut dikarenakan program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi hasil pertanian.
“Jadi, tidak semua lahan kita bisa usulkan untuk mendapatkan program tersebut, melainkan harus memiliki sumber air, ” ujarnya.
Sementara terhadap lahan yang tidak memiliki sumber air tidak akan diusulkan. Hal tersebut dilakukan karena banyak lahan cetak sawah baru yang tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal karena tidak memiliki sumber mata air.
“Jadi, syarat utamanya harus memiliki air baik itu dari sumber mata air maupun dari bendungan dan nanti juga akan kita bantu dengan mesin pompa air,” ujarnya.
Dia pun menegaskan, program ini dihajatkan pemerintah untuk terus mendongkrak produksi hasil pertanian khususnya beras. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan pangan nasional sehingga tidak terjadi krisis pangan khusus beras.
“Kami berharap program ini bisa berjalan sesuai target dalam menjaga keamanan pangan nasional serta menekan terjadinya hal yang tidak diinginkan,” tukasnya. (ils)