Lombok (ekbisntb.com) – Seluruh pembalap MotoGP dan Moto Two akan mengikuti parade di Kota Mataram pada 25 September atau sebelum dimulai balapan di Sirkuit Mandalika, di Kabupaten Lombok Tengah. Iring-iringan motor balap itu, akan melintasi Jalan Pejanggik dan berkumpul di Teras Udayana.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram, H. Lalu Martawang ditemui di ruang kerjanya pada, Selasa 3 September 2024 mengakui, perwakilan dari penyelenggara yang melaksanakan beberapa event di dalam lingkup suksesnya penyelenggaraan MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, datang ke Kota Mataram untuk melakukan audensi. Audensi berkaitan dengan rencana pembalap MotoGP dan Moto Two mengikuti parade di Kota Mataram.
Parade ini sesuai permintaan dari Dorna yang menginginkan seluruh pembalap MotoGP mengikuti arak-arakan hanya di Kota Mataram. “Saya mewakili Pak Wali menerima audensi dari tim berperan untuk melaksanakan beberapa event di dalam lingkup suksesnya MotoGP 2024. Mereka mempresentasikan parade pembalap MotoGP dan Moto Two di Kota Mataram,” terangnya.
Parade pembalap MotoGP akan digelar pada 25 September 2024 atau dua hari sebelum balapan dimulai. Martawang mengatakan, parade ini cukup special karena sebelumnya hanya digelar di Jakarta dan Bali. Pembalap seperti Marquez dan Magnaya serta pembalap lainnya akan melintasi Jalan Pejanggik menuju Teras Udayana di Jalan Udayana.
Kemeriahan parade ini juga akan diikuti oleh pecinta motor di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Akan tetapi, penyelenggara akan mengkurasi jumlah pecinta motor yang boleh terlibat. “Mereka merencanakan rute di depan Lapangan Sangkareang atau jalan Pejanggik menuju Teras Udayana,” terangnya.
Pemkot Mataram kata Martawang, menyambut baik rencana parade tersebut, tetapi penyelenggara diminta bersurat ke Pemerintah Kota Mataram sebagai bentuk pemberitahuan secara resmi. Kegiatan parade ini tentunya sebagai ajang sosialisasi penyelenggaraan MotoGP di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dampaknya akan membangun citra bagi Kota Mataram khususnya dan Indonesia secara umumnya. Media internasional akan menyoroti setiap rangkaian agenda balap motor dunia tersebut. “Mereka sendiri memiliki media pathner dan pasti memberikan agenda ini,” ujarnya.
Selain itu, kehadiran penonton dari dalam dan luar negeri akan memberikan dampak positif bagi Kota Mataram yang berkesahabatan sebagai kota yang berada di kekhususan dalam kontek kawasan ekonomi khusus. Keramah-tamahan dan antusiasime akan menjadi sesuatu yang positif. “Kami akan segera melaporkan ke Pak Wali agenda ini dan akan siap melaksanakan tugas sesuai perintah beliau untuk mensukseskan MotoGP di Sirkuit Mandalika,” demikian kata dia. (cem)