spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBisnisKelola Pabrik Porang---kecil, Lotim Kerjasama dengan PT SPBLotim Kerjasama dengan PT SPB

Kelola Pabrik Porang—kecil, Lotim Kerjasama dengan PT SPBLotim Kerjasama dengan PT SPB

Selong (ekbisntb.com)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) telah menandatangani kesepakatan dengan PT. Sanindo Porang Berkah (PT SPB) terkait penggunaan dan pengoperasian Sentra Industri Porang Kabupaten Lombok Timur. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Pj. Bupati Lotim, H. Muhammad Juaini Taofik dan Direktur PT SPB, Dhian Rahardian pada Kamis 1 Agustus 2024.

Kepala Dinas Perindustrian Lotim, Muhammad Azlan yang dikonfirmasi Suara NTB, Jumat 2 Agustus 2024  mengatakan, pabrik porang yang dibangun di Pringgabaya ini tinggal dioperasikan. Gedung pabrik beserta dengan peralatannya sudah disediakan.

- Iklan -

Disampaikan, pengelolaan pengembangan Porang ini juga akan bekerja sama dengan Petani Porang yang Terhimpun dalam Perhimpunan Petani Porang Nusantara (P3N) Serta IKM Pengolah Hasil Porang.

Biaya operasional pabrik yang cukup besar. Di mana, persyaratan ekspor yang cukup ketat  serta butuh keahlian khusus dalam pengolahan porang agar sesuai dengan Standar Keamanan Pangan.

Sebelumnya, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Lotim, Ahmad Azro’i merilis, penandatanganan kerjasama Pemkab Lotm dengan PT SPB ini dilaksanakan di ruang kerja Pj. Bupati dengan disaksikan oleh Pj. Sekda, H. Hasni Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ahmad Masfu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Zaedar Rohman, Kepala Dinas Perindustrian Muhammad Azlan, Kepala Dinas Penanaan Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu, Husnul Basri, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Achsan Nasirul Huda serta sejumlah Kepala Bagian lingkup Sekretariat Daerah lainnya.

Pj. Bupati menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani porang di Lombok Timur. Ia berharap bahan baku porang tidak hanya diolah setengah jadi, tetapi juga diolah hingga menjadi barang jadi yang memiliki nilai lebih tinggi.

“Perekonomian masyarakat yang baik akan mendorong sistem ekonomi yang baik,” ujar Pj. Bupati. Ia berharap kedua belah pihak, baik Pemda maupun PT SPB dapat mencapai tujuan masing-masing melalui kerja sama ini.

Direktur PT SPB, Dhian Rahardian mengharapkan hubungan saling menguntungkan dapat tercipta antara pihaknya dengan Pemda dan petani porang di Lombok Timur. Ia menambahkan bahwa pihaknya membutuhkan waktu untuk persiapan dan menargetkan operasional pabrik dimulai pada Mei 2025 mendatang.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan industri porang di Lombok Timur akan semakin berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. (rus)

Artikel Yang Relevan

Iklan








Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut