Mataram (ekbisntb.com) – Dua tim Indonesia yakni Tim Arjuna Universitas Indonesia (UI) dan Tim Bumi Siliwangi 2 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali bertanding di Shell Eco Marathon Asia-Pacific and the Middle East yang digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), 3-7 Juli 2024.
Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea di Lombok Tengah, Rabu mengatakan penyelenggaraan Shell Eco Marathon di Indonesia dalam tiga tahun terakhir merupakan upaya memberdayakan generasi pemimpin energi untuk masa depan, termasuk para pelajar di tanah air.
“Program ini mewujudkan semangat generasi muda untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam menciptakan teknologi yang dapat mendorong efisiensi,” katanya.
Tim Indonesia yang kembali berkompetisi itu telah berhasil menempati posisi keempat regional championship 2023, Tim Arjuna Universitas Indonesia (UI) berkompetisi di kategori urban concept dengan sub kategori baterai elektrik tahun ini.
“Tim Bumi Siliwangi 2 UPI, pemenang posisi ketiga untuk sub kategori bahan bakar hidrogen pada kategori prototype tahun 2023,” katanya.
Tahun ini, Indonesia kembali menjadi tuan rumah kompetisi mobil hemat energi untuk ketiga kalinya sejak tahun 2022. Lebih dari 80 tim pelajar dari 12 negara di kawasan Asia-Pasifik dan Timur Tengah berpartisipasi dalam program berskala regional ini.
Lebih dari 40 tim pelajar dari Indonesia telah terdaftar untuk mengikuti kompetisi ini. Mereka akan bertanding dengan tim lain yang berasal dari Arab Saudi, Brunei Darussalam, Filipina, India, Kazakhstan, Korea Selatan,Malaysia, Qatar, Thailand, Tiongkok, dan Vietnam.
“Hal ini diharapkan dapat menjawab tantangan energi di masa depan dan menghadirkan solusi transportasi yang inovatif,” katanya.
Manager Tim Arjuna Universitas Indonesia Zahran Mizuya mengatakan timnya sudah melakukan persiapan yang maksimal agar menjadi juara di mileagechallenge dan regional championship 2024 ini.
“Kami membawa beberapa inovasi di antaranya desain aerodinamik mobil baru serta peningkatan sistem propulsi dan sistem transmisi,” katanya.
Pihaknya percaya bahwa pengembangan yang dilakukan untuk Shell Eco Marathon ini nantinya juga dapat berkontribusi untuk transisi energi di Indonesia.
”Ajang ini memberikan kesempatan bagi tim pelajar untuk berkompetisi dalam kategori kendaraan urban Concept dan Prototype,” katanya.
Adapun sumber energi yang digunakan dibagi menjadi tiga sub kategori yaitu mesin pembakaran internal atau internal combustion engine (bensin, solar atau etanol), baterai elektrik dan sel bahan bakar hidrogen.(Ant)