spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiKejar Target Penurunan Kemiskinan Ekstrem

Kejar Target Penurunan Kemiskinan Ekstrem

PEMPROV NTB berupaya mengejar target penurunan kemiskinan ekstrem hingga mendekati angka nol persen dalam kurun waktu satu bulan lagi sebelum pergantian tahun.

‘’Kami terus kejar penurunan kemiskinan ekstrem kalau tidak nol paling tidak mendekati nol, kami harus optimistis,” kata Kabid Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda NTB, Iskandar Zulkarnain di Mataram, Sabtu 30 November 2024.

- Iklan -

Iskandar menyebutkan, angka kemiskinan ekstrem di NTB mencapai 2,06 persen pada September 2024. Jumlah itu turun 0,58 persen dalam waktu sembilan bulan. Menurutnya, penurunan kemiskinan ekstrem menjadi pekerjaan rumah bagi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang baru.

Beberapa langkah yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mengurangi kemiskinan ekstrem, di antaranya pembenahan data agar penyaluran bantuan tepat sasaran dan berkolaborasi dengan organisasi nirlaba dalam melakukan pelatihan kepada warga miskin ekstrem.

“Banyak salah sasaran karena data. Saat bantuan diberikan ternyata sudah tidak miskin lagi,” kata Iskandar.

Kemiskinan ekstrem merupakan kondisi di mana masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar berupa air bersih, makanan, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi.

Bila pendapatan tidak sampai 1,90 dolar AS per hari atau setara Rp300 ribu per bulan, maka termasuk kemiskinan ekstrem. Di NTB, penduduk yang tergolong miskin ekstrem banyak yang berprofesi sebagai buruh tani dan buruh nelayan.(ant)

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya



Artikel Yang Relevan

Iklan


Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut