Lombok (ekbisntb.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat (Lobar) berencana mengaspal akses jalan menuju Desert Point Surfing Pantai Bangko-Bangko Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong. Pemkab dalam hal ini Bupati Lobar H Lalu Ahmad Zaini pun telah berkoordinasi intens dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk terealisasimya rencana itu. Mengingat jalan itu masuk kawasan konservasi.

Sebelumnya niatan Bupati itu sudah mendapat dukungan dari Kementerian PUPR untuk peningkatan jalan menuju objek wisata tersebut. “Saya kemarin menerima laporan dari Dinas PUPR bahwa dari Balai Jalan Nasional melakukan survei ke wilayah itu,” ungkap Bupati Lobar Lalu Ahmad Zaini yang dikonfirmasi, Senin 1 September 2025. Rencana peningkatan jalan tanah lingkar Bangko-bangko mencapai sekitar 15 kilometer.

Konsep yang ditawarkan untuk pengaspalan dari Masjid Jalan Raya Selegong menuju Simpang Tiga Bangko-Bangko baik ke Pemalikan maupun terus menuju Desert Point.“Melingkar nantinya sehingga Desert Point akan kena semua. Karena ini kita harapkan,” terangnya.
Bupati melihat potensi destinasi wisata Bangko-bangko sangat besar. Namun selama ini justru belum didukung pengembangannya, sehingga ketika awal ia terpilih menjadi Bupati Lobar, langsung turun melihat kondisinya.
“Karena ada wacana tahun depan (event) surfing Internasional. Insya allah Kapala Dinas Pariwisata sedang komunikasi dengan EO yang di Bali,” bebernya.
Bupati mengaku membicarakan niatan itu kepada pihak BKSDA. Termasuk bagaimana cara agar bisa mengaspal di tanah yang masuk wilayah hutan konservasi. Pihaknya pun sudah mendapat jawaban atas hal itu.
“Wilayah konservasi tetap menjadi konservasi tetapi jika ingin dipergunakan oleh daerah bisa di MoU kan. Sehingga ada hak dan kewajiban di situ,” paparnya.
Selama ini Desert Point Bangko-Bangko itu hanya didatangi para wisatawan mancanegara yang menginap di Bali. Bahkan menjadi jualan travel. Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) itu yang ingin ditangkap Pemda. Nantinya jika telah mendapat izin kerjasama dari BKSDA, pengembangan kawasan itu akan dilakukan Pemda Lobar.
Mendukung sport Desert Point, ia berencana membangun rest area, sehingga kapal dari Bali yang mengangkut para selancar bisa singgah disana. “Di rest area itu ada food Count dan sebagainya,”pungkasnya. (her)