spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBisnisTerapkan E Tiket, Pendapatan Taman Narmada dan Suranadi Naik

Terapkan E Tiket, Pendapatan Taman Narmada dan Suranadi Naik

Setelah penerapan e-ticketing di Taman Narmada dan Suranadi, berimbas positif terhadap pendapatan PT Tripat. Pendapatan Perusda dari dua lokasi wisata ini naik hingga 15-20 persen dibanding sebelum penerapan e-ticketing.

Direktur PT Tripat Lombok Barat Eko Esti Santoso, SE., MM., MH., menerangkan setelah memberlakukan sistem e tiket (pembelian) secara oline maupun e-tiket masuk ke Taman Narmada dan Suranadi semua bisa dikontrol.

- Iklan -

Pihaknya bisa mensinkronkan antara CCTV dengan software, sehingga berapa pengunjung yang masuk dengan diinput bisa terlihat real time. “Dan Alhamdulillah pendapatan naik, bisa disandingkan dengan tahun sebelum (pada periode yang sama) ada kenaikan sekitar 15 sampai 20 persen,” terang Eko akhir pekan kemarin.

Menurutnya, jika melihat data pada bulan yang sama pada periode lalu, terjadi peningkatan lumayan. Peningkatan ini dipicu celah kebocoran pendapatan dari tiket itu bisa dicegah atau diminimalisir melalui sistem tiket online ini. Hal ini sesuai dengan kebijakan Bupati Lobar agar semua instansi baik OPD maupun BUMD untuk menerapkan sistem online. Sebab melalui sistem online ini mengurangi celah, karena bisa dipantau semua CCTV baik di taman Narmada maupun Suranadi.

Pihaknya telah menyiapkan jauh-jauh hari sebelumnya untuk penerapan sistem ini. Selain itu, ia menerapkan pembelian tiket online, sehingga pengunjung di luar daerah yang mau berkunjung ke Narmada maupun Suranadi bisa membeli tiket lewat sistem online.

Pemesanan pun, kata dia, lumayan. Pihaknya juga berkomunikasi dengan salah satu bank untuk memasukkan sistem pembelian tiket ini di dashboard-nya.

“Begitu pengunjung luar Lombok mau ke Lombok, melihat dari sistem ada di sana muncul destinasi pilihannya dan sinkron dengan pembayaran secara sistem,” imbuhnya.

Sistem ini, jelasnya, merupakan upaya pihaknya memudahkan pengunjung memesan tiket. Sebelumnya, pihaknya juga telah menerapkan sistem pemasaran QRIS. Dan ini nantinya disiapkan oleh pihak perbankan di depan loket taman yang berskala nasional. Selain cakupannya luas secara nasional, namun juga lebih akuntabel.

Bagi pengunjung lokal yang kurang melek sistem online juga disiapkan secara manual. “Tetap kita siapkan yang manual bagi pengunjung lokal,” imbuhnya. (her)

Artikel Yang Relevan

Iklan



Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut