spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaOtomotifCBR Series Melesat Kencang, AHRT Sapu Bersih Podium Puncak di ARRC Sepang Race...

CBR Series Melesat Kencang, AHRT Sapu Bersih Podium Puncak di ARRC Sepang Race 1

Astra Honda Racing Team (AHRT) kembali mengukir sejarah di kancah balap motor Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025. Pada Race 1 yang berlangsung Sabtu, 31 Mei 2025, di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, CBR series dari Honda sukses mengantarkan Fadillah Arbi Aditama dan M. Adenanta Putra mengibarkan bendera Merah Putih dari podium pertama masing-masing kelas. Dominasi ini menegaskan kekuatan dan daya saing pebalap Indonesia di level regional.

Pada kelas Asia Production 250cc (AP250), Fadillah Arbi Aditama menunjukkan performa yang luar biasa. Memulai balapan dari posisi ketujuh, Arbi langsung melesat kencang dan berhasil memimpin sejak lap ketiga. Meskipun mendapatkan tekanan ketat dari para rivalnya, pebalap muda ini mampu mempertahankan posisinya hingga finis, mengamankan kemenangan ketiganya di ARRC 2025. Hasil ini semakin memperkokoh posisinya di puncak klasemen dengan total 75 poin.

- Iklan -

“Alhamdulillah, saya kembali mampu meraih hasil maksimal di race pembuka di seri Sepang ini,” ujar Arbi. “Balapan yang seru, terlebih dengan adanya pemotongan RPM pada motor saya membuat persaingan semakin sengit. Kesabaran dan fokus saya selama balapan akhirnya berbuah manis dengan kemenangan ke-3 saya di ARRC 2025,” tambahnya.

Rekan setimnya, Davino Britani, yang menjalani musim perdananya di ARRC, juga menunjukkan progres positif dengan finis di posisi ketujuh dan menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan 32 poin. “Hasil yang saya syukuri dengan berhasil finis di posisi ke-7. Besok saya akan berusaha lebih keras lagi sejak awal balapan untuk bisa meraih podium untuk Indonesia. Mohon doa dan dukungannya,” kata Davino.

Kejutan manis juga datang dari kelas Supersport 600cc (SS600), di mana M. Adenanta Putra tampil gemilang. Memulai balapan dari posisi keenam, Adenanta melakukan start yang impresif dan tampil penuh perjuangan. Ia berhasil meraih posisi pertama di lap-lap krusial, membawanya ke puncak klasemen sementara dengan 66 poin.

“Alhamdulillah, di race 1 ini saya mampu tampil maksimal hingga bisa memenangkan balapan,” tutur Adenanta. Diakuinya, posisi start sebetulnya kurang ideal, tapi dirinya mampu melakukan start dengan baik hingga bisa berada di rombongan depan. Ketatnya persaingan membuat dirinya kesulitan, tetapi berusaha untuk tetap fokus dan tenang. ‘’Pada akhirnya, di tikungan terakhir saya mampu melakukan overtake pada pimpinan lomba dan berhasil menyentuh garis finis di posisi pertama,” tambahnya.

Sementara itu, Herjun Atna Firdaus dan Rheza Danica Ahrens juga menunjukkan potensi besar. Herjun finis di posisi ke-8 dan kini menduduki peringkat ke-8 klasemen. “Hasil yang saya syukuri namun tidak cukup memuaskan bagi saya. Proses belajar saya di kelas SS600 ini masih akan terus berlanjut dan pada race 2 saya akan kembali dengan lebih kuat lagi untuk bisa meraih podium,” ungkap Herjun.

Sayangnya, Rheza Danica Ahrens mengalami insiden di akhir balapan, meskipun telah berjuang keras. Ia finis di posisi ke-15 dan berada di peringkat ke-10 klasemen. “Saya belum mampu meraih poin di race 1. Sebetulnya saya sudah memulai balapan dengan baik, dan mampu mengikuti rombongan untuk memperebutkan podium. Namun, menjelang akhir race, saya melakukan kesalahan hingga harus terjatuh. Hasil yang akan saya jadikan pelajaran berharga dalam menghadapi race 2,” kata Rheza.

Di kelas Asia Superbike 1000cc (ASB1000), Andi Farid Izdihar menunjukkan performa yang stabil. Memulai balapan dari posisi keenam, Andi berhasil finis di posisi yang sama, mengumpulkan 27 poin dan menempati posisi ketujuh klasemen sementara.

“Selepas start sebetulnya saya sudah mampu berada di rombongan depan. Perlahan tapi pasti saya mampu maju ke posisi 2,” jelas Andi. “Namun, kesalahan yang saya lakukan di lap terakhir harus saya bayar mahal dengan hilangnya posisi 2 dan hanya mampu finis di posisi ke-6. Di race 2, saya akan kembali berusaha untuk bisa meraih kemenangan untuk Indonesia.”

Hasil gemilang di Race 1 ini mengukuhkan posisi AHRT sebagai kekuatan dominan di ARRC 2025 dan menegaskan daya saing pebalap-pebalap Indonesia di kancah internasional. AHRT siap melanjutkan perjuangan di Race 2 yang akan digelar pada Minggu, 1 Juni 2025, untuk terus mengibarkan semangat Merah Putih di sirkuit dunia.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan



Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut