Praya (Ekbis NTB) – PT. Angkasa Pura (AP) I Lombok International Airport (LIA) selaku pengelola Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) mulai bersiap menghadapi lonjakan pergerakan penumpang pesawat udara pada arus mudik libur lebaran kali ini. Dengan puncak arus mudik diprediksi berlangsung pada 6 April 2024 mendatang, empat hari sebelum Hari Raya Idul Fitri. Semua fasilitas penunjang di bandara pun kini telah dipersiapkan. Untuk memastikan seluruh layanan kebandaraudaraan bisa berjalan lancar.
Stakholder Relation Manager PT.AP I LIA Arif Hariyanto kepada Ekbis NTB, Senin, 1 April 2024 , mengatakan, pada arus mudik lebaran tahun ini pihaknya memprediksi akan ada kenaikan pergerakan penumpang pesawat udara sebesar 11 persen. Dari total 121 ribu penumpang pada tahun 2023 lalu menjadi 135 ribu penumpang.
Peningkatan pergerakan penumpang di BIZAM tersebut diprediksi juga akan mendorong peningkatan pergerakan pesawat udara. Dari 1.150 pergerakan pada tahun lalu menjadi 1.265 pergerakan pesawat pada tahun ini. Meningkat sekitar 10 persen.
ini kapasitas terminal penumpang di BIZAM mencapai 7 juta penumpang per tahun. Atau sekitar 19 ribu penumpang per hari. Jauh diatas rata-rata jumlah penumpang harian saat ini yang baru mencapai sekitar 6 ribu penumpang.
“Itu artinya dari sisi kemampuan daya tampung serta kapasitas terminal bandara sudah sangat mumpuni. Begitu juga dengan kapasitas sisi udara seperti apron dan runway. Semua sudah sangat siap. Dari sisi bandara, kita tidak masalah sampai sejuah ini,” terangnya.
Apakah ada extra flight? Arif mengaku sudah ada tiga maskapai yang mengajukan untuk periode lebaran. Di tiga rute penerbangan yang berbeda. Masing-masing Super Air Jet, dua extra flight khusus untuk rute Lombok-Jakarta. Kemudian untuk rute Lombok-Surabaya, maskapai Lion Air mengajukan dua extra flights.
“Terakhir maskapai Wings Air yang mengajukan juga dua extra flight khusus rute Lombok-Bima dan sebaliknya”, terang Arif seraya menambahkan, jumlah extra flight kemungkinan masih bisa bertambah. Tergantung kebutuhan dari pihak maskapai. (kir)