Lombok (ekbisntb.com) – Rata-rata lama pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Barat lebih rendah daripada rata-rata nasional. Hal ini dikarenakan berbagai faktor, termasuk faktor ekonomi dan keluarga.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan (Dikbud) Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd mengatakan rata-rata lama sekolah di NTB selama 7,74 tahun, atau sampai dengan kelas dua Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sedangkan, rata-rata lama sekolah secara nasional berada di angka 8,5 atau hampir tamat SMP. Aidy mengatakan, meski rata-rata lama sekolah di NTB masih berada di bawah nasional. Tapi, lama sekolah di NTB mengalami peningkatan, yang mana beberapa tahun sebelumnya rata-rata lama sekolah di NTB selama 6 tahun.
“Trennya cukup tinggi, waktu saya belum menjadi Kepala Dinas trennya 6,8 menjadi 7,4, menjadi 7,6. Sekarang 7,74 untuk semakin menguatkan masyarakat berminat mengalami pendidikan,” ujarnya, Kamis, 31 Oktober 2024.
Ia menyatakan, salah satu faktor utama rendahnya rata-rata lama pendidikan di NTB salah satunya karena faktor keluarga. “Banyak problem di rumah tangga. Di sekolah enggak ada. Ada broken home, ada faktor ekonomi,” ujarnya.
Aidy menjelaskan, salah satu alasan mengapa lama pendidikan di NTB rendah karena banyak dari pelajar yang tidak melanjutkan sekolah. Misal, anak SD tidak lanjut SMP, SMP tidak lanjut SMA, atau putus sekolah baik di waktu SD, SMP, maupun SMA.
Untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap pendidikan, ia mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya termasuk dengan mengedukasi masyarakat betapa pentingnya pendidikan.
Adapun dengan adanya peraturan baru dari pemerintah pusat yang mengharuskan setiap anak wajib belajar 13 tahun. Diharapkan mampu memicu peningkatan rata-rata lama sekolah di Provinsi ini.
“Sekarang dengan perubahan Kementerian menjadi wajib belajar 13 tahun. SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA/sederajat 3 tahun, ditambah dengan TK/PAUD 1 tahun. Nanti sistemnya terintegrasi dengan Sekolah Dasar bagi zona-zona yang PAUD nya tidak ada,” jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, MM., yang mengatakan bahwa faktor utama rendahnya rata-rata lama sekolah di NTB di karenakan faktor ekonomi.
Meski rata-rata lama sekolah di NTB cukup rendah, namun harapan rata-rata lama sekolah cukup tinggi yaitu mencapai 13,97 tahun sesuai dengan peraturan baru Kementerian yang mewajibkan anak belajar selama 13 tahun. (era)