spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBisnisSkema Pembayaran Hosting Fee Dimatangkan, Menpora Pastikan MotoGP Mandalika Digelar Kembali

Skema Pembayaran Hosting Fee Dimatangkan, Menpora Pastikan MotoGP Mandalika Digelar Kembali

Lombok (ekbisntb.com) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan gelaran ajang MotoGP bakal kembali hadir di Pertamina Mandalika International Circuit tahun depan. Menurutnya, tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan gelaran ajang dunia tersebut. Persoalan ada kendala dalam hal pembayaran hosting fee, Menpora menegaskan skema pembayarannya segera akan dimatangkan.

“Pasti ini (MotoGP) akan berlangsung terus. Tidak akan putus, InsyaAllah,” tegas Menpora Dito Ariotedjo saat dikonfirmasi Ekbis NTB di Sirkuit Mandalika, Minggu 29 September 2024.

- Iklan -

Diakuinya, memang ada sedikit persoalan terkait gelaran MotoGP yakni pembayaran hosting fee yang belum tuntas. Tetapi hal itu sebenarnya bukan jadi persoalan utama, karena pemerintah saat ini sedang membahas skema penyelesaiannya. Agar bagaimana kemudian ajang MotoGP bisa terus berlanjut tanpa terkendala pembayaran hosting fee.

Salah satu langkah yang tengah dipersiapkan oleh pemerintah untuk menjawab persoalan hosting fee MotoGP ialah melalui program Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF). Program yang memang khusus dipersiapkan sebagai program pendanaan yang bertujuan untuk mendukung sejumlah kegiatan  pariwisata yang memiliki berpotensi serta daya tarik tinggi. Sekaligus berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tujuan wisata.

Dan, ajang MotoGP masuk dalam kategori untuk mendapat pendanaan dari program IQTF tersebut. Pembahasan awal terkait pemberian dukungan program IQTF ke ajang MotoGP sudah dilaksanakan. Untuk selanjutnya dimatangkan. “Kita akan lanjut pertemuan dengan Bapak Presiden terkait Indonesia Quality Tourism Fund. Dan, tahun depan pendanaan Indonesia Quality Tourism Fund sudah bisa digunakan,” ujarnya.

Disinggung skema pembayaran hosting fee dari program IQTF, Menpora mengatakan sudah ada. Tinggal eksekusi saja di tahun depan. “Skema (pembayaran) sudah ada,” tegas Dito.

Program IQTF merupakan program dana abadi kepariwisataan. Dengan anggaran bersumber dari APBN dan akan mulai dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang. Untuk tahap awal, pemerintah pusat akan mengalokasikan dana sebesar Rp 2 triliun yang akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan kepariwisataan. Program IQTF sendiri telah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo. (kir)

Artikel Yang Relevan

Iklan






Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut