Jakarta (ekbisntb.com) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) dan PT Atourin Teknologi Nusantara (Atourin), perusahaan teknologi sektor pariwisata, bekerja sama untuk meningkatkan jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus), khususnya ke desa wisata.
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf Dwi Marhen Yono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, menyampaikan bahwa kerja sama itu merupakan bentuk dukungan kepada program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dengan target sebanyak 1,25-1,5 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada 2024.
Adapun, kerja sama itu dalam rangka meningkatkan penjualan paket wisata desa wisata dan optimalisasi pemasaran desa wisata secara digital.
Kolaborasi itu, juga untuk mendukung program Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) untuk meningkatkan pemasaran desa wisata secara digital, sehingga dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan dan penjualan paket wisata desa wisata.
Chief Executive Officer (CEO) Atourin Benarivo Triadi Putra mengungkapkan program itu bertujuan untuk mengajak wisatawan bepergian ke desa wisata dan dapat menopang perekonomian desa.
Dengan kerja sama tersebut, produk wisata desa wisata telah dipasarkan melalui platform Atourin untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas dan mendapatkan dukungan pendampingan dari tim khusus Atourin dalam mengelola dashboard untuk optimalisasi pemasaran berbagai produk yang dimiliki tiap desa wisata.
Diharapkan melalui kerja sama itu dapat meningkatkan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata ke destinasi wisata di Indonesia, khususnya ke desa wisata serta berkontribusi pada peningkatan perekonomian nasional dari sektor pariwisata dan ekonom kreatif.
Dalam kerja sama itu, Kemenparekraf/Baparekraf dan Atourin melakukan beberapa kegiatan aktivitas pemasaran, di antaranya melalui kegiatan perjalanan wisata pengenalan (famtrip) di Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur dan promosi paket wisata desa melalui program “Ayo ke Desa”.
Kegiatan famtrip telah dilakukan di kawasan DPSP Borobudur pada 27-29 Agustus 2024. Kegiatan tersebut diikuti peserta yang terdiri atas content creator, media, tour operator, dan travel agent.
Dalam kegiatan itu, peserta melakukan aktivitas wisata di desa wisata di sekitar kawasan Borobudur, yang merupakan bagian dari Borobudur Trail of Civilization (BToC).
Kegiatan tersebut diharapkan meningkatkan sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam pengembangan dan pemasaran DPSP Borobudur.
Kolaborasi Kemenparekraf/Baparekraf dan Atourin juga dilakukan melalui program promosi “Ayo ke Desa” dengan memberikan diskon hingga 100 persen atau potongan harga hingga Rp100.000 bagi wisatawan yang melakukan pembelian paket wisata melalui aplikasi dan laman resmi Atourin di www.atourin.com. (ant)