Sumbawa Besar (ekbisntb.com) – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Sumbawa, menggelar gerakan pangan murah (GPM) yang dilaksanakan selama dua hari (27-28 Februari) untuk menekan inflasi jelang bulan Ramadhan.
“Saat ini memang untuk GPM sangat dibutuhkan oleh masyarakat, apalagi jelang bulan Ramadhan sehingga pasokan pangan sangat dibutuhkan,” kata Kadis DKP, Irin Wahyu Indarni kepada wartawan, Jumat 28 Februari 2025.

Irin pun meyakinkan, kegiatan GPM ini dilakukan dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) jelang bulan Ramadhan. Tentu tujuan akhirnya untuk memastikan Indeks Harga Konsumsi (IHK) bisa terjaga selama bulan Ramadhan.
“Jadi, GPM ini kita laksanakan agar stabilisasi harga dan pasokan pangan tidak terkendala selama bulan Ramadhan,” ujarnya.
Irin melanjutkan, kegiatan ini sebagai bentuk ikhtiar Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, telur, minyak goreng, daging ayam, dan sembako lainnya. Tentu barang tersebut dibeli dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan kios masyarakat.
“Alhamdulillah untuk kondisi pangan kita tidak menghawatirkan, tetapi membutuhkan sedikit sentuhan pemerintah untuk menekan harga bahan pokok yang terjadi di pasaran makanya kita gelar GPM ini,” tambahnya.
Dia pun meyakinkan, GPM ini setiap tahun dilakukan agar Indeks Harga Konsumsi (IHK) bisa turun. Karena pada prinsipnya untuk menekan laju inflasi ditentukan oleh perilaku konsumen jika harga tinggi maka daya beli masyarakat akan rendah.
“Kami tetap berusaha agar IHK kita terkendali dan turun salah satunya adanya opsi pembelian pangan dengan harga yang lebih murah untuk membantu masyarakat,” timpalnya.(ils)