Lombok (ekbisntb.com) – PT Pegadaian Area Ampenan kembali menunjukkan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di daerah. Melalui program akad massal 800.000 debitur UMKM dan penciptaan lapangan kerja, Pegadaian turut menyukseskan kegiatan nasional yang digelar serentak di 38 provinsi di seluruh Indonesia.

Di wilayah NTB, tercatat 350 debitur Pegadaian menjadi bagian dari pelaksanaan akad massal ini. Para penerima manfaat berasal dari berbagai sektor yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di NTB.

Selain berfokus pada pembiayaan produktif, Pegadaian juga terus mengembangkan berbagai program pembinaan dan pemberdayaan bagi nasabah, agar pelaku umkm dapat tumbuh lebih mandiri dan berkelanjutan.

Deputi Bisnis Pegadaian Area Ampenan Muhammad Efendi menyampaikan, bahwa pemberian KUR Pegadaian ini bersifat syariah, dengan bunga hanya 3 persen per tahun, sehingga tidak memberatkan UMKM. Bila dibandingkan dengan KUR konvensional dengan bunga mencapai 6 persen.
Pemerintah pun mengapresiasi peran Pegadaian dalam memberikan bantuan KUR bagi UMKM khsusnya di NTB.

Asisten III Setda NTB, Eva Dewiyani berharap dengan pemberian bantuan dana KUR ini, dapat membantu pengembangan usaha UMKM di NTB.
Ke depannya pihak pegadaian bekerja sama dengan Dinas Koperasi NTB untuk melakukan kurasi bagi penerima manfaat kredit usaha rakyat tersebut. (r/*)