26.5 C
Mataram
BerandaNTBKota MataramHarga Daging Ayam Masih Tinggi, Pemkot Mataram Sidak Distributor

Harga Daging Ayam Masih Tinggi, Pemkot Mataram Sidak Distributor

Lombok (ekbisntb.com) – Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Kota Mataram masih cenderung tinggi, belum menunjukkan tanda-tanda penurunan signifikan. Harga daging ayam tercatat masih berada di kisaran Rp40.000 hingga Rp43.000 per kilogram. Jauh di atas harga yang ditetapkan di tingkat distributor yang berada di angka Rp33.000 per kilogram.

Menindaklanjuti hal ini, Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Perdagangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor ayam potong di wilayah kota, seperti CV. Cendana dan UD Rizky, pada Kamis 9 Oktober 2025.

- Iklan -

Kepala Bidang Barang Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kota Mataram, Sri Wahyunida mengatakan, stok daging ayam di distributor masih dalam kondisi aman. Baik untuk produk segar maupun beku yang tersimpan dalam cold storage. “Stok daging ayam aman. Harga dari distributor masih di angka Rp33.000 per kilogram,” ujarnya.

Namun, perbedaan harga yang cukup besar di tingkat pedagang pasar membuat Pemkot Mataram akan melanjutkan sidak ke Pasar Induk Mandalika dan beberapa pasar pantauan guna memastikan dari mana para pedagang memperoleh stok mereka, serta apakah terjadi praktik permainan harga yang tidak wajar.

“Kami akan turun kembali ke pedagang untuk menanyakan apakah mereka ambil dari distributor yang mana, dan kenapa harga jualnya bisa sampai Rp40.000 lebih. Karena dari supplier harganya melandai,” tambah Nida, sapaan akrabnya.

Ia menjelaskan, selisih harga sebesar Rp1.000 hingga Rp2.000 dari harga distributor masih dianggap wajar karena faktor biaya operasional pedagang. Namun, bila selisih mencapai Rp7.000 hingga Rp10.000 per kilogram, maka perlu dipertanyakan lebih lanjut.

Lebih lanjut, jika alasan pedagang menjual mahal karena pasokan dari distributor dikurangi atau permintaan tinggi dari dapur makan bergizi gratis (MBG), Nida menegaskan bahwa itu tidak relevan, sebab hasil pemantauan menunjukkan bahwa stok di distributor masih melimpah.

“Kami lihat sendiri di lapangan, stok daging ayam di supplier cukup. Jadi tidak ada alasan distribusi terganggu,” katanya.

Sidak ini dilakukan sebagai bagian dari pengawasan harga dan distribusi bahan kebutuhan pokok menjelang akhir tahun dan untuk mencegah adanya praktik permainan harga oleh oknum pedagang.

Pemerintah Kota Mataram berharap, pedagang pasar dapat lebih transparan dalam menetapkan harga jual agar tidak membebani masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih dalam pemulihan pasca-perayaan Maulid. (pan)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut