26.5 C
Mataram
BerandaBerandaBI Perkenalkan QRIS Tap QRIS Crossborder di Arena MotoGP Mandalika 2025

BI Perkenalkan QRIS Tap QRIS Crossborder di Arena MotoGP Mandalika 2025

Lombok (ekbisntb.com)- Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat terus memperkuat komitmennya dalam memperluas digitalisasi transaksi ekonomi daerah, khususnya pada sektor pariwisata dan UMKM. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penerapan QRIS Tap dan pengenalan QRIS Crossborder pada ajang Lombok Sumbawa Festival (LSF) yang menjadi bagian dari rangkaian MotoGP Mandalika 3 – 5 Oktober 2025.

Sebagai bentuk dukungan, Bank Indonesia NTB memfasilitasi 60 stan UMKM binaan Pemerintah Provinsi NTB agar dapat bertransaksi menggunakan QRIS. Seluruh stan juga dilengkapi dengan sound box dan device pendukung agar transaksi dapat menggunakan QRIS TAP sehingga transaksi berlangsung cepat dan efisien.

- Iklan -

Selain QRIS TAP, Bank Indonesia juga memperkenalkan QRIS Crossborder kepada wisatawan mancanegara asal Malaysia, Singapura, dan Thailand yang hadir di MotoGP Mandalika. Melalui fitur ini, wisatawan dapat melakukan pembayaran langsung di merchant QRIS menggunakan aplikasi pembayaran negara asal mereka, sehingga menciptakan pengalaman transaksi yang mudah, cepat, dan efisien tanpa perlu menukar uang tunai.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Filianingsih Hendarta, Deputi Gubernur Bank Indonesia, bersama Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB, Hario K. Pamungkas. Dalam kunjungannya ke Sirkuit Mandalika, Deputi Gubernur Bank Indonesia bertransaksi langsung dengan pelaku UMKM lokal dan mencoba melakukan transaksi menggunakan QRIS TAP di salah satu stan LSF.

“Inovasi seperti QRIS TAP dan QRIS Crossborder menunjukkan kesiapan Indonesia dalam menghadirkan ekosistem ekonomi digital yang terintegrasi, baik di dalam negeri maupun lintas negara. Kami ingin memastikan bahwa UMKM dan sektor pariwisata daerah dapat menikmati manfaat nyata dari transformasi digital ini. Melalui kolaborasi antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan perbankan, kami juga berharap teknologi pembayaran digital ini dapat memperkuat daya saing pariwisata NTB dan menjadikan Mandalika sebagai destinasi unggulan berbasis digital,” ujar Filianingsih.

Saat pembukaan kegiatan LSF, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, S.IP., menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Bank Indonesia dalam menghadirkan inovasi sistem pembayaran digital di tengah perhelatan MotoGP Mandalika. Ia juga turut bertransaksi menggunakan QRIS TAP sebagai bentuk dukungan terhadap perluasan digitalisasi pembayaran di daerah.

“Kami mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang menghadirkan QRIS TAP dan QRIS Crossborder di ajang internasional ini. Inovasi ini tidak hanya memudahkan wisatawan, tetapi juga meningkatkan daya saing dan omzet para pelaku UMKM lokal,” ujar Gubernur NTB setelah mencoba langsung transaksi menggunakan QRIS TAP.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Hario K. Pamungkas, menegaskan bahwa penerapan QRIS TAP dan Crossborder menjadi momentum penting dalam memperluas digitalisasi sistem pembayaran di sektor pariwisata.

“Implementasi QRIS di MotoGP Mandalika menjadi bukti bahwa NTB siap bersaing di era digital. Kami ingin menjadikan Mandalika sebagai showcase inovasi pembayaran digital Indonesia kepada dunia,” ungkap Hario.

Selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika, Bank Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTB dan PJP untuk menghadirkan digital payment zone di berbagai titik strategis seperti area kuliner, craft, serta stan festival. Selain itu, Lombok Sumbawa Festival juga menjadi wadah untuk promosi produk unggulan daerah, literasi keuangan digital, dan edukasi sistem pembayaran modern kepada masyarakat dan wisatawan.

Melalui pelaksanaan QRIS TAP dan QRIS Crossborder, Bank Indonesia berharap dapat:

  • meningkatkan efisiensi dan kenyamanan transaksi bagi wisatawan domestik maupun mancanegara;
  • mendorong digitalisasi UMKM sebagai motor penggerak ekonomi daerah;
  • memperkuat citra NTB sebagai destinasi wisata digital berkelas dunia; dan
  • menunjukkan kesiapan Indonesia dalam implementasi sistem pembayaran lintas batas di kawasan ASEAN.

Bank Indonesia juga berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, pelaku industri, dan lembaga keuangan untuk membangun ekonomi digital yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut