Lombok (ekbisntb.com) – Bandara Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan sebaran abu vulkanik letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur di wilayah Lombok negatif atau tidak ada.
“Ruang udara di Bandara Lombok tidak terdampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki,” kata General Manager Bandara Lombok Stephanus Millyas Wardana di Lombok Tengah, Kamis.

Ia menjelaskan, aerodrome observation dengan paper test yang dilakukan setiap jam hasilnya negatif atau tidak ditemukan sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di area bandara.
“Hal ini diperkuat dengan informasi dan prediksi arah abu vulkanik oleh BMKG, pantauan Perum LPPNPI, dan laporan pilot,” katanya.
Meskipun tidak terdapat sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi tersebut, penerbangan sejumlah rute dari dan menuju Bandara Lombok dibatalkan pada Rabu 18 Juni 2025.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar memakai masker guna mewaspadai sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi.
“Bagi masyarakat yang terkena dampak sebaran abu vulkanik untuk memakai masker apabila beraktivitas di luar ruangan,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek saat dihubungi dari Labuan Bajo, Rabu malam.
Ia juga meminta masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan moda tranportasi udara agar mengupdate informasi terkini dengan bandara terdekat atau maskapai penerbangan untuk mendapat informasi lebih detail.
Hal tersebut perlu dilakukan karena terdapat beberapa bandar udara yang tutup sementara dan maskapai penerbangan yang membatalkan penerbangan karena sebaran abu vulkanik di ruang udara.
“Terus mengupdate informasi terkini dari pemerintah setempat dalam hal ini BPBD terkait dampak langsung dari letusan Gunung Lewotobi Laki-laki,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan perkembangan informasi aktivitas erupsi Gunung Lewotobi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan VAAC Darwin, atau Pusat Peringatan Abu Vulkanik Darwin serta hasil analisis RGB (Red, Green, Blue) Citra Himawari-9 tanggal 18 Juni 2025 pukul 19.00 WITA, terdapat sebaran debu vulkanik hingga ketinggian 53.000 feet mengarah ke Selatan – Barat.
Wilayah sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki meliputi sebagian Banyuwangi, Selat Bali bagian Selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga NTT, dan Laut Timor.
“Berdasarkan citra satelit ruang udara di Flores bersih dari sebaran abu vulkanik, kita berharap tidak ada letusan susulan lagi,” katanya. (ant)