Mataram (Ekbis NTB) – Dinas Perindustrian NTB bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan PT. AMT melakukan pertemuan di Jakarta, Senin 25 Maret 2024 membas percepatan pembangunan kawasan industry di Sumbawa Barat.
Dalam pertemuan ini, berbagai agenda strategis dibahas, termasuk pengembangan infrastruktur industri, peningkatan aksesibilitas, pengembangan SDM industri, serta penguatan kerjasama antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan sektor swasta.
Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, SE.,ME menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan kawasan industri di Sumbawa Barat sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah.
“Kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan sektor swasta seperti PT. AMNT sangat penting untuk mengakselerasi pertumbuhan industri yang berkelanjutan di wilayah ini. Kalau sudah ditetapkan sebagai Kawasan Industri, maka bukan hanya smelter yang ada, tapi industri turunannya akan muncul,” ujarnya.
Sementara itu, Niken Triwulandari Ketua Tim Pembangunan Kawasan Industri Kementerian Perindustrian menyatakan kesiapan dukungan teknis dan sumber daya yang diperlukan guna memastikan kesuksesan pembangunan kawasan industri di Sumbawa Barat” kata.
Dari perusahaan, PT. AMNT juga menyatakan kesiapannya untuk terlibat aktif dalam upaya percepatan pembangunan kawasan industri di Sumbawa Barat dengan mempertimbangkan aspek bisnis dan kesiapan dari segala sektor.
“Kami berkomitmen untuk menjadi mitra yang handal dalam mendukung pembangunan industri yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di daerah khususnya di Nusa Tenggara Barat” ungkap Rachmat Makkasau , Presiden Direktur PT. AMNT.
Sebagai pemimpin di daerah, Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Musyafirin juga berharap, pembangunan smelter ini dapat pengungkit pengembangan kawasan industri.
“Ini yang saya minta kepada teman-teman untuk mendorong terwujudnya kawasan industri untuk mengundang para investor agar datang, tentu mereka yang sama sama memiliki modal besar yang bisa mengundang sesamanya,” ujarnya.
Rapat koordinasi ini diakhiri dengan kesepakatan komitmen bersama antara Dinas Perindustrian NTB, Kemenperin, dan PT. AMNT untuk menjalankan langkah-langkah strategis yang telah disepakati guna mewujudkan visi bersama dalam pembangunan industri yang berkelanjutan dan inklusif di Sumbawa Barat.(bul)