Lombok (ekbisntb.com) – Kondisi Pasar Gerung Lombok Barat (Lobar) sangat semrawut akibat pedagang yang berjualan di badan jalan. Bahkan pedagang membuat lapak di atas irigasi sehingga menambah kekumuhan pasar yang berada di ibukota tersebut. Setiap hari jalan raya di depan pasar ini macet, karena kendaraan yang lewat terhalang pedagang yang berjualan dan kendaraan lain yang parkir sembarangan.
Pantauan media, setiap pagi atau dikenal Pasar Selak di pasar ini selalu macet. Pedagang berjualan di jalan raya. Mereka menggelar dagangan di trotoar hingga badan jalan. Para pedagang sayur mayur, buah-buahan dan sejenisnya berjualan di pinggir jalan. Menyebabkan kendaraan yang lalu lalang pun macet. Ditambah lagi, kendaraan dan cidomo yang parkir sembarangan.
Tampak beberapa pedagang membangun lapak di atas saluran irigasi. Sehingga mengganggu fungsi saluran tersebut. Di pasar itu sebenarnya telah disiapkan tempat untuk jualan bagi para pedagang. Namun pedagang enggan menempati dengan alasan faktor pembeli sepi. Kondisi Pasar Gerung ini telah lama semrawut. Dan pernah disampaikan ke Pemda melalui OPD terkait, namun belum ada tindakan serius Pemkab untuk menertibkan dan menata pasar ibu kota ini.
Dikonfirmasi terkait kondisi kemacetan pasar ini, Sekdis Perhubungan Lobar Fathurrahman mengatakan pihaknya akan turun survey ke lokasi untuk menentukan langkah penanganan. “Kita akan turun survey dulu,”ujarnya. Seperti halnya di Pasar Kediri telah sedikit tertata. Rencananya parkiran akan diratakan, kemudian menempatkan petugas dan memasang barier di lokasi pedagang. Termasuk di Pasar Gerung akan diupayakan agar tidak semrawut.
Pengawasan OPD terkait harus ditingkatkan, mencegah kesemrawutan pasar ini. Untuk pedagang pagi hari, lebih baik diarahkan ke lokasi lain agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Hal ini harus dicek sebelum dilakukan penertiban. (her)
