Bima (ekbisntb.com) – Dalam rangka memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Ramadan 1446 H, PLN UIW NTB menggelar Program Kolaborasi Keandalan Operasi dan Pemeliharaan Sistem Distribusi di Bima. Kegiatan ini melibatkan berbagai unit pelaksana dan tenaga alih daya untuk memperkuat sinergi dalam menjaga kualitas layanan distribusi listrik, khususnya pada momen penting yang membutuhkan pasokan listrik yang andal dan stabil.

Program ini dimulai dengan rapat koordinasi yang melibatkan seluruh unit pelaksana. Pada sesi tersebut, masing-masing unit memaparkan capaian kinerja sepanjang tahun sebelumnya dan menyusun strategi peningkatan kualitas layanan untuk tahun 2025.

Fokus utama program ini adalah optimalisasi efisiensi operasional dan pemeliharaan sistem distribusi guna memastikan kebutuhan listrik masyarakat terpenuhi, terutama selama bulan Ramadan.
“Momentum Ramadan menjadi perhatian khusus bagi PLN. Kami berkomitmen untuk memastikan pasokan listrik aman dan andal selama bulan suci ini. Program kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk mengidentifikasi potensi gangguan sejak dini dan memperkuat sistem distribusi,” ujar Sudjarwo, General Manager PLN UIW NTB.
Kegiatan ini dimulai dengan apel bersama yang diikuti oleh 260 personel, terdiri dari 75 pegawai dan 185 tenaga alih daya. Apel dipimpin langsung oleh Edo Adrianto, Senior Manager Transmisi dan Distribusi PLN UIW NTB, yang menekankan pentingnya keselamatan kerja dan ketelitian dalam setiap pelaksanaan pemeliharaan.
“Pastikan semua alat, material, dan kondisi pekerja telah dicek sebelum mulai bekerja. Tidak boleh ada yang terlewat, keselamatan adalah prioritas utama,” tegas Edo.
Setelah apel, dilakukan pemeliharaan serentak di sepanjang penyulang Karumbu sejauh 36,1 km. Kegiatan ini mencakup 96 titik kerja yang tersebar di berbagai lokasi. Jenis pekerjaan yang dilakukan meliputi pemeliharaan MDU (Material Distribusi Utama), gardu, serta beberapa peralatan pendukung lainnya, rekonduktor, dan penebangan pangkal pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik. Seluruh rangkaian pemeliharaan ini bertujuan untuk memastikan sistem distribusi berjalan optimal tanpa hambatan, terutama saat kebutuhan listrik meningkat selama Ramadan.
Selain itu, tim Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) juga turut berperan aktif dalam kegiatan ini. Mereka melakukan inspeksi dan pemeliharaan di titik-titik strategis sepanjang jalur distribusi untuk memastikan area-area rawan gangguan mendapat perhatian khusus. Dengan langkah ini, potensi gangguan listrik dapat diminimalkan, menjaga kestabilan sistem selama periode penting tersebut.
Sudjarwo menegaskan bahwa kolaborasi lintas unit ini merupakan komitmen PLN untuk menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat.
“Kami tidak hanya berfokus pada kesiapan teknis, tetapi juga memperkuat koordinasi antar tim. Dengan sinergi yang baik, kami optimis pasokan listrik selama Ramadan akan berjalan aman, sehingga pelanggan dapat beribadah dengan tenang,” tutur Sudjarwo.
Melalui Program Kolaborasi Keandalan Operasi dan Pemeliharaan Sistem Distribusi ini, PLN berharap dapat semakin memperkuat infrastruktur kelistrikan di wilayah NTB, khususnya di Bima. Dengan peningkatan keandalan sistem, PLN berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik guna memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, terutama di momen-momen penting seperti bulan suci Ramadan.(bul)