Jakarta (ekbisntb.com) – Menjelang pelaksanaan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 atau MotoGP Mandalika 2025 pada 3–5 Oktober mendatang, dukungan berbagai instansi negara semakin mengalir.

Salah satunya dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang memastikan keterlibatan penuh dalam menjamin keamanan siber selama penyelenggaraan ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini.

- Iklan -

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, melakukan pertemuan resmi dengan Kepala BSSN, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Nugroho Sulistyo Budi, di kantor pusat BSSN, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Pertemuan tersebut juga dihadiri Wakil Kepala BSSN Komjen Pol Albertus Rachmad Wibowo beserta jajaran pimpinan BSSN lainnya.

Dalam pertemuan itu, Kepala BSSN menegaskan bahwa MotoGP Mandalika bukan sekadar agenda olahraga internasional, melainkan event negara. Oleh karena itu, tanpa dimintapun, BSSN menyatakan siap membantu penuh demi memastikan kelancaran dan keamanan ajang balap dunia yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

“Pertamina Grand Prix of Indonesia adalah event negara. Tanpa diminta pun, BSSN pasti akan mendukung penuh penyelenggaraannya. Kami ingin memastikan semua aspek keamanan siber berjalan efektif, efisien, dan menggunakan seluruh sumber daya yang ada, baik di pusat maupun di lokasi acara di Pertamina Mandalika International Circuit,” ujar Kepala BSSN Letnan Jenderal TNI (Purn.) Nugroho Sulistyo Budi.

Strategi Keamanan Siber yang Komprehensif

BSSN menyiapkan berbagai langkah konkret dalam mendukung keamanan selama ajang berlangsung, antara lain:

1. Penetration Testing (Website) – Simulasi serangan siber dari luar untuk menguji kerentanan sistem digital yang digunakan selama event.
2. Pengamanan Frekuensi – Berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital, Balai Monitoring, serta lembaga terkait lainnya untuk menjamin frekuensi komunikasi bebas gangguan.
3. Monitoring Berita Relevan – Melakukan pemantauan informasi yang beredar untuk mengantisipasi hoaks atau isu negatif yang dapat mengganggu jalannya event.
4. Monitoring Endpoint Device – Mengawasi dan memastikan keamanan perangkat yang digunakan di area sirkuit, termasuk komputer, server, maupun perangkat seluler yang terhubung dengan backbone MGPA.

Selain itu, BSSN akan menerapkan IT Security Assessment (ITSA) untuk mendeteksi kerentanan sistem serta endpoint monitoring secara real-time di Sirkuit Mandalika. Seluruh upaya ini bertujuan untuk melindungi jalannya event dari potensi ancaman digital sekaligus menjaga kinerja sistem yang digunakan panitia.

Sebagai bentuk keseriusan, BSSN akan menurunkan 14 personel khusus sejak 29 September – 6 Oktober 2025. Tim ini akan bertugas mengawal jalannya Pertamina Grand Prix of Indonesia dari sisi keamanan siber, baik sebelum, saat, maupun sesudah perlombaan berlangsung.

Kolaborasi BSSN Penting untuk Kesuksesan MotoGP

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria,
selain kesiapan infrastruktur sirkuit dan manajemen event, keamanan informasi dan teknologi digital kini tidak kalah pentingnya. Dengan keterlibatan BSSN, Andhi optimistis bahwa Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 akan berjalan aman, lancar, dan mampu meningkatkan reputasi Mandalika serta Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP yang profesional dan berkelas dunia.(bul)