Lombok (ekbisntb.com) -Penerima bantuan pangan beras dari Pemerintah Pusat ke Lombok Barat (Lobar) berkurang sekitar 20-21 ribu KK. Jumlah penerima tahun ini mencapai 70.126 KK dengan total beras 70,1 ton lebih untuk jatah penyaluran bulan Juni dan Juli. Penyaluran bantuan beras direncanakan dilakukan pada pekan depan.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lobar, penerima bantuan pangan beras mencapai 70.126, tersebar di seluruh desa dan kelurahan di Lobar. Dari desa dan kelurahan, beberapa daerah yang paling banyak penerima alokasi di antaranya Jagaraga 1.400 lebih, Sesela sebanyak 1.251, Taman Sari 1.219, Babussalam 1.156, Desa Buwun Mas 1.102, Tempos 1.022, Gapuk 1.020, Taman Ayu 1.014, Kuripan 1.000 KK lebih. Sedangkan beberapa desa paling sedikit mendapat alokasi bantuan pangan beras ini, yakni Pusuk Lestari sebanyak 86 penerima.

Sekretaris DKP Lobar Khalid mengatakan, penerima bantuan pangan beras di Lobar mencapai 70.126 KK dengan jumlah total beras 70,126 ton per bulan. Bantuan ini akan diberikan untuk jatah dua bulan, yakni bulan Juni-Juli, sehingga kalau dikalikan dua bulan, maka total beras yang akan disalurkan 140 ton lebih. “Total penerima 70.125. Bantuan pangan beras ini nantinya sebanyak 140.252 kilogram atau sekitar 140,2 ton. Ini untuk dua bulan,” kata dia, kemarin.
Terkait pengurangan penerima ini, bukan ranah Pemda, sebab data ini dari pusat. Data penerima ini berdasarkan DTSN Kementerian Sosial yang telah dikoordinasikan dengan Badan Pangan Nasional. Jika dibanding penerima tahun lalu, mencapai 91 ribu KK lebih. Berbeda dengan tahun ini, data penerima sebelumnya mengacu pada P3KE yang diambil dari BKKBN melalui Bappeda. “Tapi sekarang pakai DTSN, ada 20-21 ribu pengurangan penerima dari tahun lalu,”sebutnya.
Kalau dikonversi ke bantuan beras, terdapat pengurangan sekitar 20-21 ton lebih. Data penerima ini, lanjut dia, per tiga bulan akan dilakukan pembaharuan dan perubahan. Soal periodesasi bantuan ini, yang disaluran hanya untuk bulan Juni – Juli. Sedangkan untuk bulan sebelumnya (Januari – Mei) dari informasi tidak ada. “Ini khusus untuk Juni – Juli,”jelasnya.
Terkait penyaluran bantuan ini direncanakan Senin pekan depan. Kesiapan dari sisi beras, tidak ada masalah. Dari hasil pengecekan ke gudang Bulog yang ada di Lembar, stok beras sudah tersedia untuk disalurkan. “140 lebih ton itu sudah siap disalurkan, sudah kami cek,” imbuhnya.
Hasil pengecekan, kondisi beras bagus. Beras yang disaluran adalah beras SPHP. “Sudah kami cek, bagus,” imbuhnya. (her)