Taliwang (ekbisntb.com) – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Sumbawa Barat menyatakan, untuk meningkatkan geliat pariwisata daerah, kegiatan surfing atau selancar ombak bisa menjadi pintu utama pengembangannya.
“Starting pointnya bisa kita mulai dari surfing, kalau kita ingin membangun pariwisata KSB,” cetus kepala Disparpora KSB, Nurdin Rahman, Jumat 13 Desember 2024.
Nurdin meyakini pendapatnya tersebut bukan tanpa alasan. Ia mengungkapkan, dalam beberapa waktu terakhir dirinya telah melakukan penelusuran mengenai tingkat kunjungan wisatawan ke KSB. Hasilnya, khusus wisatawan mancanegara hampir 90 persennya, kedatangan mereka hanya untuk bermain salah satu olahraga air ekstrim tersebut. “Hampir rata-rata turis (mancanegara) ketika saya tanya, pasti jawabnya datang main surfing,” sebutnya.
Untuk olahraga ketangkasan di atas ombak itu, kata Nurdin, KSB mulai banyak dilirik oleh para peselancar dunia. Beberapa titik pantainya mulai dari Kertasari hingga Sekongkang yang menawarkan beragam jenis ombak sangat diminati para peselancar untuk ditaklukkan. “Mereka (peselancar) bilang jenis ombak pantai kita lebih banyak dari spot surfing di daerah lain,” paparnya.
Atas dasar itulah, Disparpora KSB kemudian bergerak. Nurdin mengatakan, program Surfing Masuk Sekolah yang baru-baru ini diluncurkan Pemda KSB menjadi salah satu upayanya. Program kerja sama dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) itu tujuannya untuk untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dalan menopang aktivitas pariwisata darerah ke depannya.
“Program ekstrakurikuler surfing di sekolah itu tujuannya ada dua. Pertama tentu mempersiapkan calon atlet surfing. Dan kedua untuk menopang pengembangan pariwisata surfing kita,” ujar Nurdin.
Menurutnya, program surfing masuk sekolah itu diganduringi oleh anak-anak sekolah. Nurdin berharap semangat itu dapat terus terjaga, dengan demikian penyiapan SDM untuk pengembangan pariwisata daerah semakin terjamin.
“Anak-anak kita yang hari ini dilatih ke depan merekalah yang akan mengawal pariwisata daerah kita. Dan kalau wisatawan untuk main surfing makin banyak, otomatis industri pariwisata kita yang lain akan ikut tumbuh,” imbuh mantan kepala Koperindag KSB ini. (bug)