spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBisnisNTB Fokus Selenggarakan Job Fair di Kampus, Dekatkan Informasi Kerja Tepat Sasaran

NTB Fokus Selenggarakan Job Fair di Kampus, Dekatkan Informasi Kerja Tepat Sasaran

Lombok (ekbisntb.com) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berupaya menekan angka pengangguran, terutama dari kalangan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang hingga kini masih mendominasi tingkat pengangguran terbuka di daerah ini. Salah satu strategi yang akan diintensifkan adalah menggelar job fair atau bursa kerja langsung di lingkungan kampus dan lembaga pendidikan.
Plt. Kepala Disnakertrans NTB, Baiq Nelly Yuniarti, mengatakan job fair akan diarahkan agar lebih dekat dengan calon tenaga kerja muda yang sedang bersiap menyelesaikan pendidikannya. “Kita akan buat bursa kerja di kampus-kampus, seperti di Universitas Malikussaleh, Politeknik Pariwisata, atau Poltektor Lombok Tengah. Jadi tidak lagi di hotel. Dengan begitu, kita bisa langsung menyentuh anak-anak yang sedang persiapan wisuda,” ujarnya.
Menurut Nelly, tantangan utama penyerapan tenaga kerja di NTB adalah minimnya sektor industri besar yang mampu menyerap lulusan SMK secara masif.
“Data BPS menunjukkan, pengangguran terbesar kita berasal dari lulusan SMK. Sementara kita belum menjadi daerah industri yang punya pabrik besar. Mau tidak mau harus ada lowongan yang bisa diisi, termasuk peluang kerja ke luar negeri,” jelasnya.
Ia menegaskan, bekerja ke luar negeri tidak menjadi masalah selama prosesnya dilakukan secara aman dan legal. Pemerintah provinsi, kata Nelly, terus memastikan penempatan tenaga kerja migran sesuai dengan regulasi dan memberikan perlindungan yang optimal.
“Yang penting berangkatnya aman, legal, dan hak-haknya terlindungi,” tambahnya.
Di sisi lain, Disnakertrans juga tengah memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan lembaga pendidikan, agar kurikulum dan pelatihan vokasi lebih sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
“Kita ingin membangun jembatan antara lulusan dan dunia kerja. Bursa kerja ini salah satunya, sekaligus menjadi media sosialisasi pentingnya kesiapan kompetensi dan etika kerja,” ungkapnya.
Nelly menekankan, meskipun sektor industri di NTB masih berkembang, peluang kerja tetap terbuka di sektor lain seperti pariwisata, pertanian modern, konstruksi, hingga penempatan tenaga kerja ke luar negeri yang prosedural.
“Anak-anak kita harus didorong agar siap bersaing. Jangan sampai lulusan kita bingung setelah wisuda karena tidak tahu ke mana melangkah,” katanya.
Melalui langkah-langkah ini, Disnakertrans berharap dapat mengurangi pengangguran, meningkatkan kualitas tenaga kerja muda, serta memastikan mereka mendapat akses pekerjaan yang layak dan aman, baik di dalam maupun di luar negeri.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut