Lombok (ekbisntb.com) – Biro Kemahasiswaan Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) menggelar kegiatan Monitoring, Evaluasi (Monev), dan Pembimbingan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tahun 2024, di Aula Abdurrahim, pada Selasa 6 Agustus 2024. Acara ini bertujuan untuk memantau perkembangan dan memberikan bimbingan kepada mahasiswa yang terlibat dalam program tersebut.
Acara ini mengusung tema “Agro Eco-Waste” dengan fokus pada inovasi produk pupuk organik yang terbuat dari limbah baglog jamur tiram dan limbah kulit pisang. Program ini diharapkan dapat memberikan solusi ramah lingkungan dan sekaligus menjadi sumber pendapatan bagi para mahasiswa.
Wakil Rektor I Unizar, Dr. Sri Karyati, SH., MH., menekankan pentingnya kreativitas dalam mengembangkan produk-produk yang bermanfaat dari limbah sehari-hari. “Produk yang dikembangkan ini benar-benar ada di sekitar kita setiap hari, seperti limbah dari tukang gorengan yang ternyata bisa menjadi media tanam. Ide kreatif seperti ini harus dikembangkan dengan seksama,” kata Sri Karyati.
Sri Karyati juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara ini, terutama kepada dr. Mirah Wulandari, M.Biomed (AAM) yang turut hadir sebagai narasumber. Sri Karyati juga mengapresiasi dedikasi Kepala Biro Kemahasiswaan Unizar, dr. Mirzaulin Leonaviri, S.Ked., dan Kepala Bagian Pengembangan Minat dan Bakat Unizar, Sutammy Neliana Hardi, SH., yang telah bekerja keras untuk menyukseskan program ini.
“Saya sangat terkejut dan bangga mengetahui bahwa dr. Mirah Wulandari, selain menjadi seorang dokter, juga seorang pengusaha muda yang luar biasa. Terima kasih kepada beliau karena bersedia bergabung dalam kegiatan monitoring ini, yang merupakan kegiatan wajib bagi penerima P2MW,” ujar Sri Karyati.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Nurlailah Mappanganro, SP., MP, yang telah dua tahun berturut-turut membimbing para mahasiswa dalam program ini. “Bimbingan Ibu Nurlailah sangat berharga bagi institusi ini karena turut meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk prestasi mahasiswa. Tahun ini, saya berharap jumlah peserta yang lolos pembiayaan semakin banyak dan Unizar dapat berpartisipasi lebih aktif di masa depan,” tambahnya.
Selain itu, dr. Mirah Wulandari, M.Biomed (AAM), sebagai narasumber utama, membagikan materi yang sangat inspiratif dan aplikatif. Dalam sesinya, Mirah menekankan pentingnya membangun strategi offline dengan melibatkan orang terdekat dan mencari pengguna, seperti penjual bibit dan pupuk. Ia juga menyoroti strategi daring yang meliputi promosi dengan iklan dan membangun branding yang kuat.
Prinsip-prinsip penting yang disampaikan oleh Mirah untuk sukses dalam bisnis meliputi: Kerja Keras, Bangun Sistem Kerja, Pantang Menyerah, Kembangkan Ide, Optimis, Open Minded, Profesional, Tekun dan Berdoa, serta Support. Mirah juga menekankan pentingnya membangun merek di media sosial dengan konsisten. “Perusahaan yang sukses itu konsisten memastikan jadwal hari ini, menjawab pertanyaan segera, dan berinteraksi dengan pengikut,” ujarnya.
Acara ini ditutup dengan doa dan harapan agar program P2MW dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi mahasiswa dan masyarakat. “Saya berharap, setelah kegiatan ini, mahasiswa dapat menciptakan proyek-proyek baru yang lebih inovatif dan bermanfaat. Semoga tahun depan, jumlah kelompok yang berpartisipasi semakin banyak,” tutup Sri Karyati dengan penuh optimisme. (ron)