Lombok (ekbisntb.com)- Kabupaten Lombok Barat bersama Lombok Tengah akan menjadi tuan rumah Sky Lancing International Paragliding Xcross Country Championship 2025 yang berlangsung pada 13 hingga 19 Oktober mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Agus Gunawan, mengatakan bahwa Sky Lancing merupakan event udara bertaraf internasional pertama yang diselenggarakan di Lombok Barat.

“Ini event internasional pertama mungkin di kami, di Lombok Barat. Mungkin ini juga menambah khazanah event internasional di provinsi,” ujarnya, Rabu, 8 Oktober 2025.
Sebagai tuan rumah, Lombok Barat siap menyambut agenda olahraga tersebut, mulai dari persiapan lokasi, penyediaan seribu UMKM, hingga beberapa fasilitas lainnya.
“Ini menjadi sarana promosi yang efektif bagi Lombok Barat dan juga provinsi. Kami harapkan event internasional ini sukses, sehingga ke depan kami bersama provinsi dapat memasukkan agenda ini ke Calendar of Event,” jelasnya.
Ketua Sky Lancing Lombok, Roy Rahman, mengatakan bahwa hingga saat ini sebanyak 69 peserta dari delapan negara telah tercatat mengikuti lomba. Negara peserta tersebut antara lain Indonesia, Tiongkok, Hongkong, Taiwan, Jerman, Malaysia, Swiss, dan Korea Selatan.
Peserta akan tiba melalui dua pintu masuk utama, yakni Bandara Internasional Lombok dan Pelabuhan Lembar. Sesuai izin dari FASI (Federasi Aero Sport Indonesia), uji coba penerbangan berlangsung sejak 10 hingga 19 Oktober 2025.
“Peserta yang sudah datang dan akan melakukan latihan bebas sudah bisa mulai terbang sejak tanggal 10 Oktober 2025,” katanya.
Rute penerbangan berawal dari Dusun Lancing, Desa Mekarsari, Lombok Tengah, dan berakhir di Lapangan Giri Menang, Kantor Bupati Lombok Barat, dengan jarak tempuh minimal 24 kilometer. Jalur terbang para atlet akan melintasi kawasan wisata populer seperti Bendungan Pengga, Dasan Geres, Areguling, hingga Jembatan Kembar, dengan total jarak sekitar 24,65 kilometer.
“Jika kita bergeser ke selatan, ada Bandara Internasional Lombok. Ketika melintas di bandara ini, garis take off dan landing untuk pesawat melintang persis di atas Bypass BIL,” jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia, menyatakan bahwa Sky Lancing International Paragliding Xcross Country Championship 2025 menjadi salah satu agenda penting dalam promosi pariwisata NTB. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang promosi sport tourism, tetapi juga menjadi momentum untuk menumbuhkan perekonomian dan meningkatkan kunjungan masyarakat ke NTB.
Ia menambahkan, Sky Lancing 2025 juga memberikan penawaran menarik kepada para peserta. Para juara akan memperoleh hadiah senilai 80 ribu USD atau sekitar Rp300 juta. (era)